Pasuruan (WartaBromo.com) – Kebun kopi sangat terkenal di Lumajang, bahkan ada beberapa varietas kopi yang daya jualnya cenderung tinggi, salah satunya kopi Robusta. Untuk mendapatkan kopi ini tentu tak di semua wilayah Lumajang ada, melainkan ada beberapa kecamatan khusus.
Dilansir dari lumajangkab.bps.go.id, dari 21 Kecamatan terdapat 3 kecamatan produksi hasil kopi Robusta terbanyak di Lumajang. Mana saja?
Ini dia!
1. Kecamatan Klakah
Nah, di urutan pertama adalah kecamatan Klakah yang berada di Kabupaten Lumajang, Jatim merupakan salah satu penghasil kopi terbanyak di daerah ini.
Selain itu, berdasarkan data yang tersedia, produksi hasil kopi Robusta yang berada di kecamatan tersebut telah mengalami perubahan setiap tahunnya, sebagaimana berikut rinciannya:
- Tahun 2019, Kecamatan Klakah berhasil menghasilkan kopi mencapai 931,84 ton.
- Kemudian, pada tahun 2020, hasil kopi memgalami peningkatan sebanyak 948,86 ton
Dalam rentang dua tahun tersebut, total hasil kopi Robusta di Kecamatan Klakah mencapai 1.880,7 ton.
2. Kecamatan Tempursari
Selanjutnya adalah Kecamatan Tempursari yang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Lumajang terkenal sebagai penghasil kopi Robusta terbanyak ke dua.
Nah, berikut ini data hasil kopi di Kecamatan Tempursari yang mana mengalami perubahan setiap tahunnya:
- Tahun 2019, Kecamatan Tempursari berhasil menghasilkan kopi mencapai 798 ton.
- Kemudian, pada tahun 2020, hasil kopi memgalami penurunan mencapai 792 ton
Dalam rentang dua tahun tersebut, total hasil kopi Robusta di Kecamatan Tempursari mencapai 1.590 ton.
3. Kecamatan Ranuyoso
Terakhir adalah Kecamatan Ranuyoso yang merupakan salah satu dari 21 kecamatan penghasil kopi Robusta terbesar ke tiga.
Berikut adalah data hasil kebun kopi di Kecamatan Ranuyoso pada beberapa tahun terakhir:
- Tahun 2019, Kecamatan Ranuyoso berhasil menghasilkan kopi mencapai 790,02 ton.
- Kemudian, pada tahun 2019, hasil kopi tidak mengalami perubahan, yakni tetap sebanyak 790,02 ton.
Dalam rentang dua tahun tersebut, total hasil kopi Robusta di Kecamatan Ranuyoso mencapai 1.580,04 ton. (tra/trj)