Pasuruan (WartaBromo.com) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pasuruan, mengungkapkan penyebab elpiji 3 kilogram susah didapat. Dugaannya, karena liburnya pengiriman pasokan pada 1 Muharram lalu.
Riski Pramita, Kabid Perdagangan Disperindag setempat mengatakan, pihaknya telah melakukan monitoring ke beberapa agen elpiji yang ada di daerahnya. Tujuannya, untuk menemukan penyebab susahnya mendapat elpiji subsidi itu.
Hasilnya, kondisi itu terjadi lantaran dipengaruhi pasokan yang libur selama 1 Muharram lalu. Menurutnya, kuota elpiji subsidi juga sama sekali tidak berkurang. Kendalanya hanya pada tanggal 19 Juli lalu itu.
“Memang ada libur di tanggal 19 lalu. Akibatnya, agen tidak bisa mendapatkan pasokan dalam sehari kemarin,” katanya.
Dwi Hardono Koordinator Hiswana Migas Pasuruan mengatakan, untuk kuota elpiji subsidi tidak berkurang. Namun, tidak adanya pasokan saat libur tahun baru islam itu memiliki efek hingga beberapa hari.
“Karena pasokannya sempat libur sehari itu mungkin efeknya ada antrean,” tuturnya.
Diketahui, tempat agen elpiji miliknya setiap hari dijatah 2.800 tabung elpiji subsidi. Sedangkan di Kota Pasuruan ada lima agen dengan kuota yang berbeda.
Menurutnya, kondisi tersebut akan berangsur normal dalam beberapa hari kedepan. Selain itu, ia juga menyarankan masyarakat beralih ke tabung elpiji nonsubsidi 5,5 kilogram bila kesulitan mencari elpiji melon.
“Bisa disiasati, kalau yang nonsubsidi tidak ada batasan kuota,” tuturnya. (don/syi)