Tosari (WartaBromo.com) – Tangan Asih begitu terampil. Tak butuh waktu lama bagi dirinya untuk memenuhi zak berukuran 1 kuintal itu dengan kentang.
“Dapat 38 zak,” ujar perempuan 40 tahun itu.
Minggu (23/7/2023) pagi itu, Asih bersama empat buruh tani lainnya tengah memanen kentang di kawasan pegunungan Bromo. Termasuk Desa Mororejo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.
Lahan tersebut bukanlah milik Asih. Lahan dengan luas lebih dari satu hektar tersebut milik H. Sucipto, warga setempat.
Lahan tersebut ia garap bersama buruh tani yang lain dengan skema bagi hasil. Setiap kali panen, ia mendapat sepertiga dari total kentang yang dipanen.
“Kalau dapatnya 300 zak ya berarti kami dapat 100 zak,” terang Asih.
Menurut Asih, skema itu dinilai cukup adil. Sebab, pupuk dan juga bibit, menjadi tanggungan pemilik lahan. Sedangkan dirinya, bertanggung jawab untuk pengolahan. Dimulai dari sejak pertama ditanam hingga panen.