Wah! Ada 4 Tempat Bersejarah di Probolinggo yang Menarik Dikunjungi

1026

Pasuruan (WartaBromo.com) – Bagi yang ingin mengajak kerabat, sahabat maupun keluarga berlibur sambil edukasi bisa mengunjungi ke beberapa tempat bersejarah di Probolinggo. Di tempat-tempat tersebut tentu mengisahkan banyak cerita masa lampau yang menarik disimak.

Apalagi dilansir dari berbagai sumber, Probolinggo merupakan salah satu wilayah yang mempunyai rekam sejarah menarik, mulai zaman Majapahit sampai zaman belanda. Bahkan, tempat wisata daerah ini juga telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintahan Probolinggo.

Penasaran kan? Nah, ini 3 tempat bersejarah di Probolinggo yang rekomendasi untuk dikunjungi!

1. Benteng Mayangan

Benteng Mayangan Probolinggo adalah sebuah bangunan peninggalan dari zaman penjajahan Belanda. Bangunan ini digunakan sebagai menara pengintai di sekitar wilayah laut.

Benteng ini terletak sekitar 1 km di sebelah selatan pelabuhan Tanjung Tembaga, dan memiliki nilai sejarah dari masa penjajahan.

Dahulu, Benteng Mayangan dalam kondisi terbengkalai dan tidak terawat. Namun sekarang, bangunannya sudah diperbaiki dan dirawat dengan baik.

Bahkan, di dalam Benteng tersebut telah dibangun sebuah kafe yang bisa digunakan sebagai tempat istirahat setelah menjelajahi area Benteng.

2. Candi Jabung

Selanjutnya adalah Candi Jabung terletak di Desa Jabung, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Candi Jabung adalah salah satu candi peninggalan kerajaan Majapahit yang beragama Hindu.

Meskipun dibangun hanya dengan batu bata merah, candi ini masih berdiri tegak dan kokoh hingga saat ini.

Arsitektur Candi Jabung sangat menarik dan mirip dengan Candi Bahal yang terletak di Sumatera Utara. Candi ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu batur (bagian dasar), kaki, tubuh, dan atap.

3. Gereja Merah

Jika Bolo mengikuti arah selatan dari Alun-alun Kota Probolinggo, Bolo akan masuk ke Jalan Suroyo. Di jalan tersebut, terdapat beberapa bangunan kuno era Belanda. Salah satunya adalah Gereja Merah.

Seperti namanya, gereja ini memiliki seluruh dindingnya yang dicat dengan warna merah. Gereja ini unik karena hanya ada dua gereja seperti itu di dunia, yaitu di Kota Probolinggo dan di Belanda.

4. Museum Dr. Mohamad Saleh

Tempat bersejarah di Probolinggo yang terakhir adalah Museum Dr. Mohamad Saleh yang mana berlokasi di Jalan Dr. Mohamad Saleh, Probolinggo.

Museum ini sebelumnya adalah rumah dari Dr. Mohamad Saleh, seorang dokter pribumi pertama di Probolinggo.

Di rumah ini, pemuda dari berbagai suku sering berkumpul untuk berdiskusi dengan Dr. Mohamad Saleh, salah satu pendiri Boedi Oetomo. Karena peran pentingnya tersebut, rumah ini sering disebut sebagai Rumah Bhinneka Tunggal Ika. (tra/trj)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.