Probolinggo (WartaBromo.com) – – Jumlah pelanggaran aturan lalu lintas masih tinggi di wilayah Kabupaten Probolinggo. Buktinya dalam sepekan Operasi Patuh Semeru 2023, ada 3.579 pengendara yang terjaring.
Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Sapari, menyampaikan bahwa dari jumlah pelanggar lalu lintas tersebut, tindakan yang diberikan bervariasi. Sebanyak 2.998 pelanggar kami beri sanksi teguran.
“Sementara 421 pelanggar ditindak dengan tilang manual. Untuk 161 ditilang secara elektronik melalui sistem e-ticketing atau etle mobile,” ujar AKP Sapari pada Selasa (18/7/2023).
Operasi itu, kata Sapari, sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas. Dengan harapan, angka kecelakaan dapat ditekan dan situasi lalu lintas dapat menjadi lebih aman bagi semua pengguna jalan.
Bahkan saking tingginya kecelakaan, hal itu menjadi sorotan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Hermanto. Di Jawa Timur terjadi kenaikan angka kecelakaan lalu lintas selama periode Januari hingga Mei 2023, yang mencapai sekitar 11,88 persen.
“Oleh karena itu, operasi ini menjadi langkah proaktif dan strategis dari kepolisian untuk mengatasi permasalahan tersebut,” harap Sapari.
Operasi Patuh Semeru 2023 telah dimulai sejak 10 Juli dan akan berlangsung hingga 23 Juli 2023 mendatang. Polres Probolinggo berkomitmen untuk melanjutkan operasi ini dengan tegas guna menciptakan kesadaran dan ketaatan berlalu lintas di wilayahnya. (aly/saw)