Tongas (WartaBromo.com) – Nahas menimpa Rudi Hartono (40), sopir kontainer asal Jember. Saat mengganti ban, ia justru terlindas kendaraan yang dikemudikannya sendiri.
Peristiwa bermula saat Rudi mengemudikan kontainer nopol B-9079-BEH, di Jalur Pantura Probolinggo-Pasuruan. Saat di depan Rawon Nguling, ban belakang sebelah kanan kempes.
Rudi pun turun dan hendak menggantinya. Dari arah berlawanan, melaju bus PO. Borobudur Indah, dengan nopol P-7041-UG yang tiba-tiba saja menabrak bagian depan truk kontainer.
“Posisi kontainer ini berhenti, mungkin dia (sopir kontainer) lupa tidak memasang tanda bahaya. Ditabrak dari barat sama bus itu,” terang saksi mata, Rizal, Sabtu (15/07/2023) malam.
Diduga, saat ditabrak itu, Rudi sedang memeriksa kondisi ban yang hendak diganti. Sehingga berada di kolong kendaraan bertonase berat itu.
Begitu ditabrak truk, kendaraan bergerak sedikit, Rudi yang tidak siap pun, akhirnya terlindas karena benturan tersebut.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Probolinggo, Iptu Kumoro Seto, membenarkan kecelakaan tersebut.
“Diduga sopir bus kurang konsentrasi, sehingga tidak melihat ada kendaraan berhenti dan menabraknya,” ujarnya.
Akibat kecelakaan ini, sopir kontainer, Rudi Hartono, meninggal seketika di lokasi kejadian. Polisi pun sempat kesulitan untuk mengorek keterangan.
Soal hendak ke mana, muatan apa dan dimana kantornya belum diketahui. Lantaran sopir kontainer ini mengemudi sendirian.
Selain sopir kontainer, korban juga ada dari bus Borobudur Indah. “Dua penumpang bus terluka, kami evakuasi ke Puskesmas Nguling,” tutup Kumoro. (lai/saw/asd)