Pasuruan (WartaBromo.com) – Empat Jemaah haji asal Kabupaten Pasuruan dilaporkan meninggal dunia di tanah suci mekkah. Diketahui, mayoritas jemaah yang meninggal dikarenakan adanya penyakit bawaan.
Agus Suhaeri, Kasi Haji di Kemenag Kabupaten Pasuruan mengatakan, data yang ia terima per hari Senin (10/7/2023) itu adalah 4 warga Kabupaten Pasuruan meninggal saat menjalankan ibadah haji di tanah suci mekkah.
“4 jemaah Kabupaten Pasuruan meninggal dunia, perhari ini,” kata Agus saat dikonfirmasi wartabromo.com.
Adapun data empat jemaah yang meninggal dunia yakni, Almarhum Abdul Rohman (56), warga Desa Kalipang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan yang masuk dalam kloter 52. Diketahui, ia wafat pada Senin (19/6/2023) dikarenakan sakit.
Yang kedua adalah Sanah Paimun Ali (73), Warga Desa Will Ketan Ireng, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Jemaah dalam kloter 52 itu meninggal pada Senin (3/7/2023).
Yang ketiga yakni, Sutimah Supai Riamin (65), warga Karang Asem, Lumbang, Kabupaten Pasuruan yang meninggal di tanah suci pada Senin (3/7/2023). Ia tergabung dalam kloter 66 jemaah haji Kabupaten Pasuruan.
Dan jemaah yang terkahir adalah, Ali Uraman Mustaqim (88), warga Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Jemaah dalam kloter 52 itu di laporkan meninggal pada Jumat (7/7/2023).
Agus mengatakan jika mayoritas jemaah yang meninggal adalah karena adanya penyakit bawaan. Sebelum meninggal dan di makamkan di tanah suci Makkah, para jemaah tersebut juga sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
“Mayoritas meninggal karena penyakit bawaan,” ujarnya.
Sementara itu, jadwal kepulangan para jemaah haji asal Kabupaten Pasuruan berbeda-beda. Yakni kloter 51, diperkirakan sampai tanah air pada Minggu (23/7/2023). Untuk kloter 52 dan 53 sampai Indonesia pada Senin (24/7/2023), dan kloter yang terkahir yakni 66 dijadwalkan sampai tanah air pada Sabtu (29/7/2023). (Don/may)