Pasuruan (WartaBromo.com) – Jelang hari Raya Idhul Adha, sebanyak 153 ekor sapi di Kabupaten Pasuruan malah terserang penyakit lumpy skin disease (LSD). Penyakit LSD lebih dikenal dengan penyakit kulit lato – lato.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan mencatat ratusan ekor sapi yang terserang LSD adalah milik para peternak di 13 kecamatan.
Dari 13 Kecamatan itu, wilayah dengan populasi sapi potong terbanyak lebih rentan terkena penyebaran. Diantaranya Kecamatan Sukorejo, Gempol dan Rembang.
Sementara itu, A. Ilham salah satu peternak sapi perah di Kecamatan Lekok mengatakan sejauh ini penyakit LSD belum menyerang sapi-sapi di wilayahnya.
“Kalo penyakit kulit yang itu (LSD) tidak ada. Cuma kadang sakit biasa, seperti kekurangan imun. Kalo di sini rata-rata sapi perah dan jumlahnya tidak terlalu banyak seperti di kecamatan lain,” ungkap Ilham, Kamis (8/6/2023).
Untuk diketahui, 13 kecamatan yang terjangkit LSD adalah Kecamatan Sukorejo, Rembang, Bangil, Beji, Gempol, Gondangwetan, Nguling, Pandaan, Purwodadi, Purwosari, Puspo, dan Tutur.
Guna menekan angka penyebaran penyakit LSD, Pemkab Pasuruan berupaya melakukan vaksinasi. Dalam hal ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan telah menyebarkan 1.500 dosis vaksin. (lio/yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
