Gadingrejo (WartaBromo.com) – Warga di Kota Pasuruan mengeluhkan sulitnya membeli gas elpiji 3 kilogram. Bahkan, puluhan warga juga rela mengantre demi mendapatakan gas melon tersebut.
Berdasarkan pantauan wartabromo.com di SPBU Gadingrejo, Kota Pasuruan. Nampak puluhan warga sedang mengantre untuk membeli gas LPG bersubsidi yang disebut susah dicari sejak tiga hari yang lalu.
Budiman (26), salah satu warga yang juga ikut mengatre gas melon sejak pukul 09.00 wib itu mengatakan, ia kesulitan mencari gas elpiji sejak tiga hari yang lalu. Penjual sembako itu juga menyebut jila dirinya tak mendapat kiriman gas elpiji lagi.
“Sejak tiga hari yang lalu, kemarin saya kehabisan disini, antre panjang. Baru ini saya ikut antre lagi,” tandas Budiman.
Hal serupa juga diungkap oleh Musridah, salah satu ibu rumah tangga asal Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Ia juga rela mengantre dengan anaknya hanya untuk membeli dua tabung gas elpiji.
Menurutnya, seminggu sekali ia membutuhkan dua tabung gas elpiji untuk kebutuhan sehari-hari. Meski harganya mahal, ia tetap akan membeli.
“Iya mas, mulai dari kemarin. Gimana wong buat masak air loh,” tuturnya.
Sementara itu, Mahfudi, Kepala SBPU Gadingrejo itu mengatakan, pihaknya tidak mengetahui jika banyak orang mengantre untuk mendapatkan gas melon tersebut. Kondisi warga banyak yang mengantre ini disebut terjadi sejak kemarin.
“Untuk mengantisipasi antrean panjang, kami memberi kupon,” katanya.
Dalam sehari, pangkalan gas elpiji yang ada di SPBU itu mendapat kiriman dari agen sekitar 100 tabung elpiji 3 kilogram.
“Stoknya juga tetap nggak berkurang,” ujarnya. (don/yog)