13 Petakziah Korban Truk Blong Masih Dirawat di RSUD Waluyo Jati

150
Wakil Probolinggo Timbul Prihanjoko saat mengunjungi korban di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Senin (29/5/2023). Foto : Aly

Kraksaan (wartabromo.com) – Sehari pasca kecelakaan tunggal di Desa Duren, Kecamatan Gading, belasan korban masih dirawat intensif di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Dua di antaranya, bahkan masih ada di ruang ICU.

Dokter Cristmos Bambang Heriyawan, yang merawat para pasien mengatakan, hingga saat ini tersisa 13 korban yang masih terawat.

“Total kemarin ada 20 pasien yang di bawa ke sini, tapi sudah ada yang pulang,” ujarnya, Senin (29/5/2023).

Sejauh ini, kondisi para pasien sudah mulai membaik. Mayoritas korban mengalami patah tulang.

Pantuan wartabromo.com, Wakil Bupati Probolinggo, Ahmad Timbul Prihanjoko, menyempatkan diri mengunjungi korban di RSUD Waluyo Jati, Senin (29/5/2023)

Kepada korban, Timbul berpesan untuk fokus pada penyembuhan. Soal biaya pengobatan, pihaknya memastikan akan menanggung semua biaya korban.

“Insiden ini hendaknya menjadi pelajaran bagi masyarakat, agar lebih berhati-hati saat bepergian. Cek kondisi kendaraan dan fisik orangnya sendiri. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali,” tegasnya.

Wakil bupati ini juga menyerahkan santunan pada para korban.

Diwartakan sebelumnya, rombongan petakziah dari Desa Tamansari Kraksaan, mengalami kecelakaan tunggal di jalan turunan Desa Duren, Gading. Truk diesel itu ditumpangi 25 orang termasuk sang sopir. Diduga saat hendak pulang, fungsi rem pada truk tidak berfungsi.

Sehingga sopir banting stir dan menerobos pepohonan. Akibatnya, 20 orang luka-luka dan satu orang tewas di lokasi kejadian. Kecelakaan ini sudah ditangani Unit lakalantas Satlantas Polres Probolinggo. Sopir dan sejumlah saksi masih diperiksa. (aly/lai/yog)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.