Lumbang (wartabromo.com) – Kesal karena jalan amblas tak kunjung diperbaiki, warga Desa Sapih, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, akhirnya swadaya bergotong royong untuk melakukan perbaikan jalan.
“Dari pemerintah tidak kunjung ada perbaikan, kami harus menunggu sampai kapan?,” ujar Ngatiman.
Proses perbaikan jalan itu pun dilakukan secara bertahap. Dari mulai membuat penyangga, sampai akhirnya dilakukan pengurukan tanah.
“Swadaya semua, tidak ada bantuan pemerintah. Mulai dari warga sampai sekretaris desa. Kami berharap pemerintah segera memperbaikinya, tolong lah pak Plt. Bupati, segera perbaiki jalan kami,” ujar salah satu warga, Anggik.
Sebelumnya, jalan desa tersebut amblas, tergerus hujan deras dan cuaca ekstrem pada 2022 silam. Akses jalan tergerus hampir putus. Hanya menyisakan celah sempit saja. Warga akhirnya menempatkan papan, agar bisa dilalui sepeda motor.
“Terus berlanjut, sedikit demi sedikit kami tumpuk sak berisi tanah, agar bisa dilalui mobil. Tapi harus hati-hati,” kata Kades Sapih, Ngatiman, Rabu (24/05/2023).
Namun upaya itu juga kerap mengalami kerusakan. Sebab tiang penyangga tebing yang hanya dari kayu seadanya, tak kuat menahan beban kendaraan roda empat.
Upaya darurat itu bertahan hingga kini. Warga pun mulai bosan, karena perbaikan yang dijanjikan tidak kunjung datang. Dua pekan terakhir, warga swadaya lakukan perbaikan jalan itu. Agar bisa kembali normal dan dapat dilalui kendaraan seperti sebelum tergerus longsor.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Hengki C Saputro mengatakan, perbaikan jalan di Desa Sapih itu masih akan diajukan pada program Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 mendatang. Ditanya soal apakah sudah masuk lelang di LPSE, Hengki juga memastikan proses itu masih belum.
“Masih kami usulkan di DAK 2024,”ujarnya, singkat. (lai/yog)