Sukapura (wartabromo.com) – Teka-teki hilangnya patung Ganesha di bibir kawah Bromo akhirnya terpecahkan. Hasil penyelidikan, polisi mengungkap sejumlah fakta.
Antara lain, beberapa serpihan beton cor patung Ganesha. Serta kain pengikat patung tersebut, yang ditemukan tak jauh dari lokasi patung.
“Posisinya berada di tebing kawah. Kain kuning pengikat patung. Dengan kondisi simpul masih utuh dan tidak terlepas,” jelas Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi, Sabtu (20/05/2023).
Lebih lanjut, Arsya mengatakan, kunci pengelidikan misteri patung Ganesha yang hilang ada pada kain tersebut.
Dengan simpul terikat, menandakan jika patung jatuh ke dalam kawah dan hancur. Material beton cor pada patung, serta kontur ketinggian tebing, membuat patung hancur saat terjatuh.
Hal itu diperkuat dengan serpihan cor yang ada di kain. Dipastikan, hilangnya patung Ganesha itu bukan karena dicuri orang melainkan jatuh ke dalam kawah.
“Faktor penyebab jatuhnya, bisa karena faktor alam. Diantaranya adalah karena angin. Ketika kami olah TKP, beberapa kali harus kembali ke titik aman. Karena kencangnya angin tadi,” jelasnya.
Sutomo, Ketua Paruman Dukun Pandita Tengger menyebut, raibnya patung Ganesha itu sudah diakui sebagai hal lumrah.
“Bagi kami, Bromo adalah rumah leluhur kami. Jika ada sesuatu yang raib, maka sewajarnya itu diketahui leluhur kami,” jelasnya. (lai/yog)