Probolinggo (WartaBromo.com) – Dinyatakan membaik oleh tim dokter RSUD dr. Mochammad Saleh, siswa keracunan di SDIT Tahfidz Bintang akhirnya diperbolehkan pulang.
Dikonfirmasi melalui sambungan selular, Kepala Sekolah SDIT Tahfidz Bintang, Trisni Asyigah Zin menyebut, siswanya sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
“Alhamdulillah, untuk saat ini sudah membaik. Sudah diperbolehkan untuk pulang, ya semoga kejadian serupa tidak terulang kembali,” katanya, Sabtu (13/05/2023).
Sementara itu, polisi masih melakukan uji laboratorium pada sampel minuman. Polisi melakukan penyelidikan guna mengugnkap kasus keracunan massal tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Probolinggo, AKP Jamal mengatakan, pihaknya sudah lakukan sejumlah pemeriksaan mulai dari mengorek keterangan saksi, olah TKP dan ambil sampel minuman yang diduga menjadi penyebab keracunan.
“Tapi kan harus ada uji laborat untuk itu. Karenanya kami koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat. Masih menunggu hasil uji lab itu, yang tentunya butuh waktu,” jelas Jamal.
Diwartakan sebelumnya, belasan siswa SDIT Tahfidz Bintang, di Kedopok, Kota Probolinggo, harus jalani perawatan medis.
Sedikitnya 19 siswa, dirawat di IGD RSUD dr. Mochammad Saleh. Mereka diduga keracunan minuman kemasan, saat pesta ulang tahun salah satu siswa.
Petaka bermula ketika dua siswa kelas 4, ulang tahun. Wali murid keduanya, memberikan paket makanan dan minuman.
Diduga salah satu minuman teh dalam kemasan yang disumbangkan itu, kadaluarsa. Tepatnya bulan Maret 2023 kemarin. (lai/saw)