Kraksaan (WartaBromo.com) – Dua maling sepeda motor tepergok saat beraksi di Alun-alun Kota Kraksaan, Sabtu (13/5/2023) sore. Mereka dipukuli warga sebelum diamankan oleh polisi.
Kedua pelaku adalah Taufik Hidayat (35) dan Sunardi (39) warga Desa Tarokan, Kecamatan Banyuanyar. Mereka tertangkap basah oleh Kanitreakrim Polsek Kraksaan Ipda Juwantoro Setyowardi saat beraksi sekitar pukul 15.30.
Ipda Setyo menuturkan saat kejadian dirinya tengah berkeliling ke lokasi yang rawan curanmor, salah satunya alun-alun. Di jantung kota itu, ia melihat gerak-gerik 2 pelaku yang memang mencurigakan. Ia pun terus memantau keduanya.
Tak berselang lama, Taufik Hidayat mendekati Honda Beat bernopol N 6150 OS milik Yuna Nisa, warga Desa Sebaung, Kecamatan Gending. Sedangkan Sunardi duduk di atas sepeda motor matik warna putih N 2749 MY, dan bertugas mengawasi.
Dengan menggunakan kunci T, Taufik merusak kontak stir motor milik korban. Ia tak menyadari aksinya tengah diintai. Begitu kunci T tertancap, Setyo langsung meringkusnya. “Jadi kepergok langsung oleh saya,” tutur Setyo.
Sunardi berusaha melindungi kawannya. Namun, warga dan pengunjung alun-alun mengamankannya. Bahkan beberapa di antara warga, memukuli kedua pelaku kriminal tersebut. Meski saat itu tengah dipegang oleh Ipda Setyo.
Keduanya, kata Setyo, merupakan pelaku yang tengah dibidiknya. Sebab diduga mereka diduga sudah beraksi lebih dari 10 kali di alun-alun.
“Jadi ini memang spesialis pelaku curanmor, khususnya di alun-alun. Bukan hanya sekali atau dua kali, tapi puluhan kali, alhamdulillah sekarang bisa terungkap,” paparnya.
Yuna Nisa sendiri tak menyadari jika motornya menjadi incaran pelaku kriminal. Sebab motor matik itu ia parkir di dekat kerumunan.
“Katanya yang dicuri beat merah, saya sadar bahwa itu motor saya, pas saya cek, ternyata betul itu motor saya,” ujar guru berusia 40 tahun itu. (aly/saw/asd)