Kraton (WartaBromo.com) – Pemkab Pasuruan memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di Jalan Raya Purwodadi, beberapa hari lalu.
Santunan tersebut diserahkan oleh Wakil Bupati Pasuruan, Abdul Mujib Imron kepada keluarga almarhum, Rabu (03/05/2023) siang.
Dari pantauan di lapangan, Gus Mujib – sapaan akrab Wabup Pasuruan ini tiba di rumah almarhum Abdul Majid (43) yang terletak di RT 01 RW 04 Dusun Krajan, Desa Karanganyar, Kecamatan Kraton sekitar pukul 12.35.
Begitu sampai, langsung disambut keluarga korban dengan nuansa penuh haru. Gus Mujib pun mengajak keluarga korban dan beberapa tetangga untuk tahlilan (membaca doa dan berdzikir) yang ditujukan kepada ketiga korban maupun Nurul Mujad Didah, (10) putri korban yang sekarang dalam kondisi kritis dan dirawat secara intensif di RSUD Bangil.
“Karena setiap yang bernyawa pasti akan merasakan apa yang namanya kematian. Mari sama-sama kita doakan agar almarhum diterima di sisi Allah SWT. Semua dosa-dosanya dihapuskan dan seluruh amal ibadahnya semasa hidup diterima. Dan untuk putranya yang sekarang dirawat di RSUD Bangil, semoga segera disembuhkan oleh Allah SWT,” katanya.
Di hadapan keluarga korban, Gus Mujib ikut berbela sungkawa atas meninggalnya ketiga korban. Ia pun berharap agar keluarga senantiasa diberikan ketabahan dan kekuatan.
“Secara pribadi dan mewakili Bapak Bupati, kami ikut berbela sungkawa atas meninggalnya korban. Semoga keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran atas cobaan dari Allah SWT ini, karena masih ada anak perempuan almarhum yang tak ikut dalam kejadian,” harapnya.
Setelah selesai memimpin tahlil, Gus Mujib langsung menyerahkan santunan yang diteima oleh Lukman Hakim selaku adik kandung korban Majid. Selain santunan, Gus Mujib juga menyerahkan bantuan berupa makanan siap saji, sembako dan bantuan lainnya.
Di sisi lain, Lukman Hakim tak menyangka kejadian kecelakaan tersebut membuat kakak kandungnya plus ipar yakni Izzatul Khilmiah (38) dan keponakannya, M.Azmi Mustofa (2) meninggal dunia sekaligus.
“Nggak ada firasat apapun, Ya biasa saja. Pas dikabari kejadian tersebut, saya kagetnya minta ampun,” ungkapnya.
Di mata Lukman, almarhum Majid adalah kakak yang sangat baik meskipun sedikit tertutup dengan keluarga. Ia berjanji akan menjaga putra dan putri korban hingga dewasa.
“Ini jadi amanah bagi saya untuk meneruskan perjuangan Mas untuk membesarkan putra dan putrinya sampai kelak nanti,” ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi kecelakaan maut di Tambak Watu, Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, pada Minggu (30/4/2023) sekitar pukul 11.30. Insiden yang dipicu rem blong tersebut mengakibatkan tiga orang tewas. (mil/asd)