Pasuruan (WartaBromo.com) – Sebentar lagi akan memasuki hari raya ketujuh alias lebaran ketupat. Di balik tradisi yang kental, ternyata ketupat menyimpan beberapa mitos.
Mitos ini muncul sejak jaman nenek moyang dan dipercaya dari mulut ke mulut. Bahkan, sekalipun jaman sudah moderen, berbagai mitos termasuk mitos ketupat masih dipercaya.
Berikut mitos ketupat dilansir dari berbagai sumber:
1. Ketupat Harus Berbentuk Segi Enam
Mitos ini berasal dari kepercayaan bahwa bentuk segi enam melambangkan keharmonisan dan kesatuan.
Oleh karena itu, ketupat yang berbentuk segi enam dianggap membawa keberuntungan dan kebahagiaan selama perayaan Lebaran.
2. Ketupat Tidak Boleh Terlalu Penuh
Mitos ini dikaitkan dengan kepercayaan bahwa ketupat yang terlalu penuh dapat menyebabkan sakit perut atau bahkan keracunan.
Oleh karena itu, disarankan untuk tidak terlalu memaksakan isi ketupat dan meninggalkan sedikit ruang kosong di dalamnya.
3. Ketupat Harus Dimasak dengan Air yang Banyak
Mitos ini berasal dari kepercayaan bahwa ketupat yang dimasak dengan air yang banyak akan lebih empuk dan mudah dicerna oleh tubuh.
Namun, sebenarnya jumlah air yang digunakan dalam proses memasak ketupat tergantung pada jenis bahan dan cara memasaknya.
4. Ketupat harus disimpan dalam daun kelapa
Mitos ini berasal dari tradisi pengemasan ketupat menggunakan daun kelapa.
Daun kelapa dianggap dapat menjaga kesegaran dan aroma ketupat selama penyimpanan.
Namun, sekarang sudah banyak pengemasan ketupat menggunakan plastik atau bahan lainnya.***