Pasuruan (WartaBromo.com) – Fraksi PKS DPRD Kota Pasuruan menggelar jajak pendapat terkait rencana Pemkot Pasuruan menambah payung ‘madinah’ hidrolis di kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan. Hasilnya, 50 persen responden tidak setuju penambahan payung hidrolis.
Ketua Fraksi PKS, Raden Imam Joko Sih Nugroho mengungkapkan, jajak pendapat tersebut dilakukan melalui media sosial Instagram dan disebar melalui aplikasi WhatsApp.
“Jajak pendapatnya bukan cuma setuju atau tidak setuju, tapi kami juga minta pendapat mereka,” kata Imam, Kamis (27/04/2023).
Hasil jajak pendapat itu menunjukkan, pertama, 32 persen responden setuju penambahan payung hidrolis baru. Responden yang mendukung ini beralasan, payung hidrolis menjadi daya tarik wisata baru di Kota Pasuruan.
Namun begitu mereka berharap agar jadwal pembukaan payung ditetapkan dan perbaikan payung segera diselesaikan.
Kedua, 50 persen responden tidak setuju penambahan payung hidrolis. Responden yang tidak setuju ini beralasan, payung hidrolis yang ada saat ini sering rusak.
Di sisi lain, adanya payung tersebut dinilai belum memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Padahal pembangunan payung hidrolis menggunakan anggaran yang tidak sedikit.
Ketiga, 18 persen responden menyarankan agar parkir roda dua dan roda empat, serta pedagang kaki lima (PKL) di kawasan alun-alun ditata.
“Masukan ini sudah disampaikan ke wali kota dan dinas terkait. Selain itu semua masukan kami jadikan bahan untuk menyampaikan pendapat fraksi pada Perda Pertanggungjawaban APBD 2022 yang akan datang,” imbuh Imam. (tof/yog)