Pasuruan (WartaBromo.com) – Kabupaten Pasuruan menjadi tuan rumah untuk Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Acara yang berlangsung pada Minggu, 16 April 2023 di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti ini dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno; Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf dan Albertin Danis, praktisi komunikasi.
Peserta workshop terdiri dari pelaku usaha dari berbagai subsektor ekonomi kreatif di Kabupaten Pasuruan, termasuk subsektor fashion, kriya dan kuliner.
Dalam kesempatan tersebut, Sandi memotivasi para pelaku ekonomi kreatif Pasuruan agar terus berkembang dan berkarya dalam upaya mendorong kebangkitan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas. Sandi menekankan bahwa sektor UMKM adalah sektor yang paling banyak menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia, mencapai 97 persen dari total penciptaan lapangan pekerjaan.
“Karena 97 persen pencipta lapangan pekerjaan terbanyak di Indonesia ya dari UMKM. Maka dari itu kami gelar workshop ini supaya bisa mendorong mereka untuk semakin berkembang,” katanya.
Melalui penyelenggaraan workshop ini, Sandi berharap dapat mendorong akselerasi pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Pasuruan dan penguatan ekosistem ekonomi kreatif secara lebih komprehensif melalui kegiatan jejaring kabupaten/kota kreatif.
Hal ini bertujuan untuk mengembangkan simpul kabupaten/kota kreatif berdasarkan subsektor ekonomi kreatifnya dan memperkuat kolaborasi nasional agar dapat mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
“Endingnya untuk memperkuat kolaborasi nasional agar dapat mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik,” tegasnya.
Diharapkan Workshop KaTa Kreatif di Kabupaten Pasuruan ini dapat meningkatkan kapasitas para pelaku usaha ekonomi kreatif dan meningkatkan sinergi antar pemangku kepentingan dalam menghadapi tantangan, terutama bagi kementerian/lembaga pusat dan daerah yang dapat direalisasikan dengan rencana aksi untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara adil dan merata. (mil/yog)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
