Lumajang (WartaBromo.com) – Gempa magnitudo 6,9 (hasil pemutakhiran terkini) disebut gempa laut Jawa. Meski demikian, gempa tidak menyebabkan tsunami.
“Gempa M6,9 ini bukan Gempa Tuban, ini
Gempa Laut Jawa,” tulis Daryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG melalui akun Twitternya.
Data dari BMKG, gempa tektonik terjadi pada Jumat 14 April 2023 pukul 16.55.44 WIB. Berdasarkan analisis parameter update, gempa memiliki kekuatan M 6,9 (sebelumnya disebut Magnitudo 6,6).
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dalam akibat adanya aktivitas deformasi _slab pull_ pada lempeng Indo-Australia yang tersubduksi hingga di bawah Laut Jawa,” terang Daryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG.
Sementara itu sejumlah daerah yang tercatat merasakan gempa antara lain Kuta dengan skala intensitas V MMI , Karangkates, Trenggalek, Gianyar, Tulungagung, Trengalek, Nganjuk, Pacitan, Kediri, Tuban, Garut, Mataram dengan skala intensitas IV MMI.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa Laut Kawa M6,9 ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI,” lanjutnya.
Selain itu, sampai pukul 17.30 WIB tidak ada gempa susulan. BMKG belum mencatat adanya aftershock gempa. (may)