Pasuruan (WartaBromo) – Kebanyakan orang pasti senang saat lebaran tiba karena pasti menerima angpau dari kerabat dekat. Momen ini kemudian menjadi ajang tersendiri bagi sebagian orang untuk mengumpulkan uang saku lebaran.
Bila sudah terkumpul, pasti rasa hati ingin membeli sesuatu yang diinginkan. Alhasil, banyak yang kalap saat menggunakan uang lebaran dan tak punya tabungan untuk ke depannya.
Nah, demi menghindari hal tersebut, sudah seharusnya Bolo tahu cara manajemen uang saku lebaran agar bisa digunakan untuk hari selanjutnya. Berikut dilansir dari berbagai sumber:
1. Tabung di Awal
Nah, salah satu cara manajemen uang saku lebaran adalah dengan menyisihkan uang untuk tabungan di awal. Hal ini merupakan langkah praktis dalam mengelolah uang hasil dari THR Lebaran untuk kebutuhan di masa depan.
Sementara itu, cara ini juga bermanfaat untuk keperluan dana darurat yang tiba-tiba Bolo butuhkan secara mendadak. Dengan melakukan cara ini, ada sebagian dana yang akan tetap tersimpan dan tidak akan terpakai untuk kebutuhan lainnya.
2. Beli Barang Sesuai Kebutuhan
Nah, membeli barang sesuai kebutuhan juga merupakan cara jitu dalam memanajemen keuangan. Pasalnya, kita selalu menghambur-hamburkan uang hasil THR Lebaran untuk membeli sesuatu barang yang notabenya tidak sesuai dengan kebutuhan.
Dengan alasan bahwa momen lebaran hanya sekali dalam setahun sehingga membuat sebagian orang kalap dalam berbelanja. Untuk itu pentingnya merancang dan mengechek kembali sesuai dengan kebutuhan Bolo dalam pengeluaran dana keuangan.
3. Catat Pengeluaran
Mencatat pengeluaran atas kebutuhan yang Bolo lakukan merupakan salah satu cara ampuh dalam memanajemen uang saku lebaran. Tentunya, dalam hal ini agar bisa mengetahui seberapa banyak pengeluaran yang nyata dengan pengeluaran dadakan.
Itu tadi beberapa cara memanajemen uang saku lebaran. Untuk itu marilah Bolo memanajemen keuangannya agar tidak menyesal di akhir, karena ludes untuk membeli barang yang tidak amat penting sekali atau untuk gengsi belaka. (tra/trj)