Bangil (WartaBromo.com) – Para pedagang Pasar Gondanglegi, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan harus kembali bersabar. Pasalnya, pasar tempat mereka berdagang sepertinya belum akan segera diperbaiki setelah terbakar akhir Maret lalu.
Dalam hearing antara DPRD bersama para pedagang dan juga OPD terkait, terkuak bila Pemkab belum memiliki anggaran untuk revitalisasi pasar tersebut.
Pendamping pedagang Pasar Gondanglegi, Suryono Pane mengatakan bahwa Pasar Gondanglegi merupakan pasar saru-satunya di Kecamatan Beji yang harus menjadi perhatian Pemkab.
“Dulu tahun 2018 Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf pernah melakukan diskusi terkait revitalisasi pasar Gondanglegi. Namun sampai sekarang tidak ada bukti nyatanya,” jelas Pane.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita Rahayu menjelaskan, aset Pasar Gondanglegi sudah dikembalikan kepada Pemkab Pasuruan sejak 2022 lalu. Bahkan retribusinya juga sudah dihentikan sejak 2015 silam.
Namun demikian, pihaknya terus berkoordinasi dengan pasar sekitar, untuk menampung para pedagang. “Untuk jangka pendeknya kami sudah berkoordinasi dengan pasar sekitar untuk menampung para pedagang. Setidaknya para pedagang masih bisa berjualan,” jelas Diana.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutejo meminta agar Pemerintah Daerah menjadikan insiden kebakaran ini menjadi momentum untuk meninjau ulang aset miliknya.
“Karena semua pedagang di pasar Gondanglegi itu warga Pasuruan semuanya, bahkan perputaran uang disana selama satu bulan bisa mencapai Rp 100 juta. Tapi kenapa Pemda tidak memanfaatkan hal ini untuk meningkatkan PAD,” tegasnya. (lio/asd)