Tiris (WartaBromo.com) – Seorang pria di Desa Pedagangan, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo menjadi korban pembacokan usai menjalankan Salat Tarawih. Diduga ia menggoda istri dari pelaku pembacokan.
Korban pembacokan diketahui bernama Nuryasin (40), warga Desa Pedagangan Kecamatan Tiris. Ia dibacok dengan senjata tajam oleh Muhammad atau Mat, warga Desa Alon-alon, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang. Akibat kejadian, Nuryasin harus menjalani perawatan intensif di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Pembacokan diduga dipicu permasalahan asmara.
Salah seorang tetangga Nuryasin mengatakan, pembacokan dilatarbelakangi oleh asmara. Kabar yang beredar, Nuryasin pernah menggoda istri Muhammad yang membuatnya marah dan mendatangi rumah Nuryasin.
“Saat itu korban (Nuryasin) ini masih berada di mushola karena selesai tarawih dan dilanjutkan tadarus. Saat tadarus itulah, korban dijemput oleh keluarganya karena ada tamu,” kata AU kepada Wartabromo, Selasa (28/3/2023).
Tak lama setelah pulang untuk menemui tamu itu, lanjut AU, barulah warga sekitar geger. Lantaran kondisi Nuryasin sudah bersimbah darah dengan luka tebasan di bagian leher.
“Sedangkan Mat ini, langsung pulang berjalan kaki, kebetulan di daerah sini itu merupakan perbatasan dengan wilayah Kabupaten Lumajang dan untuk lain-lainnya saya tidak tahu,” tuturnya.
Kapolsek Tiris IPTU Agus Nurfadianto menyebut, jika kasus pembacokan itu sudah ditangani oleh Satreskrim Polres Probolinggo.
“Tadi malam memang kami mengejar yang warga Lumajang ini, dan untuk warga Tiris sendiri langsung dibawa ke Waluyo Jati malam itu juga. Kalau lain-lainnya, mungkin langsung ke Polres,”, ujar mantan Panit Lantas Polsek Kraksaan ini. (cho/saw/yog)