Pasuruan (WartaBromo.com) – Selama puasa sahur menjadi bagian dari ketentuan yang begitu inti. Pasalnya, menu sahur sehat atau tidaknya menentukan lemas tidaknya seseorang saat menjalani puasa, lebih lagi saat cuaca sedang panas.
Tak cuma itu, sahur pun memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam. Seperti, membawa keberkahan, melatih disiplin hingga menyejukkan hati.
Oleh karena itu, pentingnya mengkonsumsi menu sahur sehat dan bergizi. Sebab, tubuh tanpa asupan yang sehat dan tepat, tubuh akan mudah merasakan lelah dan lemas, sehingga seseorang akan menjadi kurang produktif.
Dilansir dari Halodoc, ada beberapa menu sahur yang sehat dan bergizi serta tidak rumit untuk dibuat, apa saja?
1. Buah-Buahan
Mencukupi kebutuhan cairan tubuh bisa dengan cara mengkonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung air. Misalnya, semangka, pirl, melon, dan apel.
Sementara itu, buah yang mengandung banyak serat tinggi juga bisa digunakan dalam menu sahur, karena dapat membantu seseorang kenyang lebih lama.
2. Makanan yang Mengandung Kacang-kancangan
Kacang-kacangan banyak sekali mengandung protein dan kaborhidrat untuk menjaga rasa lapar. Kacang-kacangan merupakan menu sahur yang praktis dan mudah dibuat.
Apalagi, kacang-kacangan bisa dicampurkan dengan susu atau yogurt agar dapat mendapatkan tambahan energi tubuh. Sementara itu, kamu akan tetap produktif dan tidak mudah lelah maupun lemes saat menjalakan ibadah puasa maupun aktivitas keseharian.
3. Oatmeal atau yang Mengandung Karbohidrat
Oatmeal adalah makanan yang terdiri dengan susu sapi, gandum, dan air. Oatmeal memiliki kekayaan nutrisi yang terkandungnya serta dapat menyehatkan tubuh. Mulai dari, karbohidrat, serat, lemak, protein, vitamin kompleks, kalsium, fosfor, magnesium, mangan, zat besi, dan juga kalium.
Oleh karana itu, Oatmeal memang cocok dikonsumsi saat sahur juga. Anda juga bisa menambahkan Yogurt dan buah-buahan sebagai topping supaya menambah citra rasa dan kelezatan.
Demikianlah menu sahur yang sehat, semoga aktivitas kita dalam menjalankan ibadah puasa di bulan ramadan menjadi barokah serta tidak mudah lemas ataupun lesu. (tra/trj)