Lumajang (WartaBromo.com) – Tahun ini Pemerintah Kabupaten Lumajang akan melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan rusak di wilayahnya. Pengerjaan diperkirakan akan mulai pada akhir Maret ini.
Thoriqul Haq, Bupati Lumajang mengungkapkan, Ia telah melakukan peninjauan terhadap beberapa lokasi yang memiliki banyak kerusakan.
“Musim hujan adalah siklus rutin jalan rusak, termasuk saat ini. Insya Allah akhir bulan Maret ini akan diperbaiki atau ditutup. Dan beberapa titik yang rusak parah akan dihotmix,” jelasnya dilansir dari portal resmi informasi Pemkab Lumajang.
Jalan yang masuk perencanaan pembangunan antara lain jalur Tempursari – Pasirian. Panjang jalannya yakni 7 kilometer. Lalu di Jalan Lintas Timur (JLT) akan ada perbaikan jalan juga.
Sementara itu, beberapa jalan yang akan dihotmix berjumlah 25 jalan. Di antaranya Jalan Pasrujambe – Senduro, Yosowilangun – Bulaktal, dan Klakah – Sawarankulon.
Kemudian untuk daftar pemeliharaan jalan yakni sebanyak 15 ruas. Antara lain di daerah Ranu Klakah, Bago, hingga Candipuro.
“Pekerjaan pembangunan jalan sangat terganggu apabila terjadi hujan, karena hotmix yang dibawa dari Aspal Mixing Plant harus tetap terjaga kepanasannya saat digunakan pembangunan jalan,” lanjut Cak Thoriq.
Terpisah, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengungkap jika Pemkab Lumajang berupaya maksimal menangani persoalan jalan rusak. Ia kemudian meminta warga Lumajang untuk bersabar.
“Keterbatasan anggaran yang membuat kami belum tuntas menyelesaikan persoalan kerusakan jalan. Namun, alhamdulillah sekitar 75 persen kerusakan jalan di seluruh wilayah telah terselesaikan,” ujarnya.
Terlebih Bunda Indah, sapaan akrabnya mengatakan jika jalan rusak tidak sepenuhnya ada pada ruas jalan kabupaten saja. Ada yang ruas jalan provinsi maupun nasional.
“Karena anggaran daerah banyak dikurangi oleh pemerintah pusat. Ditambah lagi dengan rusak parahnya juga beberapa jalan provinsi dan nasional,” tandas Bunda Indah. (may/asd)