Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemerintah mulai menguji coba mencampurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertamax dengan bioetanol. Kabar pencampuran bahan bakar ini pun membuat publik bertanya soal bagaimana harga jualnya nanti.
Pihak Pertamina pun membenarkan kabar tersebut. Dijelaskan, Pertamax bakal dicampur Bioetanol atau Bahan Bakar Nabati (BBN) untuk meningkatkan kualitasnya agar lebih baik.
“Yang jelas setelah dicampur dia (Pertamax) bisa naik di atas RON 92,” kata Corporate Secretary Pertaminan Patra Niaga, Irto Ginting dinukil dari kompas.com, pada Selasa (28/2/2023).
Meski ini memberikan dampak yang baik bagi kualitas bahan bakar, Irto mengaku pihak Pertamina sendiri saat ini masih melakukan pengkajian lebih lanjut.
Khususnya terkait potensi kenaikan harga yang bisa terjadi atas pencampuran Pertamax dengan BBN Bioetanol.
“Itu yang akan dibicarakan berapa jualnya dari mereka kita sebagai offtakernya, bagaimana kalau dicampur jadi berapa harga Pertamax,” katanya kemudian.
Berkaitan dengan kabar yang beredar mengenai Pertamax bakal dicampur Bioetanol, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana sebelumnya telah memberikan peryataan.
Hal tersebut disampaikannya kala menemui wartawan di Kementrian ESDM pada Senin (20/2/2023) yang lalu.
Dadan menjelaskan bahwa keputusan membuat Pertamax dicampur Bioetanol lebih tepat dibandingkan Pertalite.
“Kalau dicampur Pertalite berarti kan nanti ada komponen harga tambahan yang harus dicari cara penyelesaiannya. Sehingga sekarang kita melihatnya ke Pertamax” paparnya. (trc/trj)