Gending (WartaBromo.com) – Pemotor yang melintas di area pembangunan Tol Probowangi, banyak yang tergelincir. Lantaran material tanah yang berserakan, licin akibat guyuran hujan.
Serakan tanah itu, berasal dari kendaraan besar yang hilir mudik ke area pembangunan tol. Lokasinya ada di depan pom bensin atau SPBU 56.672.12, Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.
Jika keadaan kering, tidak sampai membuat kendaraan roda dua tergelincir. Tapi ketika diguyur hujan gerimis saja, material tanah menjadi lengket ke aspal dan sangat licin.
“Licin sekali kalau basah, beberapa kali lewat sini saya tergelincir,” tutur salah satu pemotor, Hasan, Jumat (17/02/2023) malam.
Tak hanya Hasan, pemotor lainnya juga bernasib sama. Bahkan kejadiannya hanya terpaut beberapa menit berselang dari saat Hasan terjatuh.
“Baru saja saya menepikan motor karna jatuh tadi, ada tiga motor lain yang juga jatuh di belakang saya,” imbuh Hasan.
Dibantu warga sekitar, Hasan kemudian beristirahat sejenak. Bersama dengan tiga pemotor lainnya. Tak ingin kejadian terulang, warga mencegat pemotor dari selatan yang hendak melintas.
Tujuannya agar berhati-hati dan mengurangi kecepatan. Atau bahkan memilih jalur bahu jalan. Dari pada harus melintasi aspal yang licin akibat lumpur dari material tanah proyek tol.
Warga sukarela mencegat pemotor itu, untuk meminimalisir pemotor jatuh. “Sore tadi juga banyak yang jatuh, karena gerimis itu. Eh malam ternyata malah semakin banyak,” kata Ahmad, warga setempat.
Sore hari, masih ada petugas yang berjaga memperingatkan pemotor untuk mengurangi laju kendaraan. Sehingga kejadian pemotor tergelincir bisa diantisipasi.
Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama menyebut, pihaknya segera menerjunkan personil untuk berjaga di sekitar lokasi.
“Sore tadi saya sudah turun langsung untuk mengatur lalu lintas. Akan kami tinjau kembali lokasi tersebut, kami tugaskan unit patroli dan petugas di Bentar untuk geser ke lokasi,” katanya, melalui sambungan selular.
Upaya lain yang ditempuh kepolisian, yakni menghubungi pihak pelaksana proyek. Agar menerjunkan personel khusus, menangani ceceran material tanah di area tersebut.
Sehingga tidak membahayakan pengguna jalur nasional Probolinggo – Situbondo itu. Pihak pengelola juga dipastikan sudah ditegur atas keadan tersebut.
Sementara itu, Kanit Laka juga berpesan pada masyarakat, terutama pengguna jalan tersebut. Agar senantiasa tertib berlalu lintas dan berhati-hati.
Saat mengemudi, juga diwanti-wanti agar konsentrasi dan tidak meleng. Artinya, mengemudi dengan sadar, wajar dan memperhatikan keselamatan berlalu lintas. (lai/saw)