Candipuro (WartaBromo.com) – Pembangunan Jembatan Gladak Perak sampai hari ini masih belum rampung. Padahal, jembatan penghubung akses utama Lumajang – Malang via selatan itu ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyebut, banyak kendala yang didahadapi dalam penyelesaian jembatan penghubung Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pronijiwo itu. Salah satunya terkait cuaca.
“Seharusnya target selesainya pembangunan jembatan ini akhir tahun lalu. Tapi, karena ada banyak kendala, cuaca ekstrim, hujan, seringnya terjadi lahar, kejadian longsor, bahkan erupsi semeru akhir tahun lalu, menjadikan progres pekerjaan jembatan agak terhambat,” ujarnya saat dikonfirmasi usai meninjau progres pembangunan Gladak Perak, Selasa (3/1/2023).
Cak Thoriq berharap jembatan tersebut segera terselesaikan. Agar bisa digunakan untuk akses masyarakat yang lebih mudah dibandingkan curah kobokan.
“InsyaAllah, jembatan Gladak Perak akan selesai dan bisa di gunakan pada bulan Maret, sebelumnya akan dilakukan proses uji kelayakan jembatan,” imbuhnya.
Proses pembangunan saat ini sudah dalam tahap penyambungan kerangka jembatan. Dalam waktu dua hari kedepan akan dilanjutkan pekerjaan penyambungan kerangka bawah dan pengikat atas. Kemudian dilanjutkan dengan kerjakan pengecoran jalan.
Sekadar diketahui, saat ini warga Lumajang masih menggunakan jembatan gantung sementara. Namun jembatan ini hanya bisa dilewati oleh motor. Sementara untuk lalu lintas mobil, warga memilih lewat Curah Kobokan. Sayangnya jalur ini berbahaya karena juga menjadi jalur lahar dingin. (rul/may)