Sumberasih (WartaBromo.com) – Perbaikan pipa PDAM untuk menyuplai air bersih ke Pulau Gili masih belum bisa dilakukan. Cuaca yang tak bersahabat menjadi penyebabnya.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Gili, Badrul Munir, Senin (2/1/2022). “Cuaca masih buruk. Kemarin saja ada tongkang yang hanyut lagi,” katanya, melalui pesan singkat kepada WartaBromo.
Tongkang yang hanyut itu, sampai ke titik dimana pipa air PDAM berada di bawah laut. Hal itu membuat warga sekitar ketar-ketir. Sebab jika tersangkut jangkar tongkakng, dipastikan pipa rusak parah.
Belum usai satu titik dibenahi, kini diperkirakan muncul titik kerusakan lainnya. “Perbaikan saat ini masih belum bisa, cuaca buruk masih belum memungkinkan,” imbuh Munir.
Terpisah, Supervisor Pusdalops BPBD, Aries Setyawan menyebut, pihaknya berencana lakukan suplai air bersih secara berkala. “Informasinya hari ini dari PDAM ke Pulau Gili. Untuk besaran jumlah air bersih yang kami suplai masih koordinasi,” jelasnya.
Suplai air bersih dari BPBD itu diangkut dengan kapal khusus dari pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo. Kemudian didistribusikan ke warga pulau, melalui dermaga setempat.
Diwartakan sebelumnya, ribuan warga di Pulau Gili Ketapang, Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, kesulitan air bersih.
Krisis air bersih disebabkan putusnya pipa PDAM yang selama ini menyuplai air bersih dari daratan di Pulau Jawa dengan Pulau Gili Ketapang.
Putusnya pipa PDAM itu terjadi setelah perairan utara Probolinggo, dilanda cuaca buruk dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, pasokan air bersih ke pulau itu terganggu.(lai/saw/asd)