Pasuruan (WartaBromo.com) – Baru-baru ini permainan bernama lato-lato viral di media sosial. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan dibuat penasaran dengan mainan satu ini.
Hal itu diketahui dari unggahan akun Instagram Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dalam postingan yang diunggah pada Selasa, (29/12/2022) Jokowi terlihat mencoba memainkan lato-lato saat mengunjungi salah satu pasar di Subang, Jawa Barat.
Kalau dilihat-lihat, permainan ini seru, ya Bolo. Tapi, tahukah Bolo di balik serunya permainan lato-lato ada beberapa fakta yang jarang diketahui.
Inilah fakta lato-lato dilansir dari berbagai sumber:
1. Bukan Permainan Asli Indonesia
Meski banyak dikenal sejak jaman dahulu, namun ternyata lato-lato muncul pertama kali di Amerika. Adapun tahun pertama kali muncul yakni pada 1960-an dan baru populer di tahun 1970-an.
Nama awal lato-lato adalah clankers. Sayangnya, permainan ini tak bertahan lama karena pernah memakan korban jiwa hingga akhirnya permainan ini sempat dilarang oleh penjabat sekolah setempat.
2. Mulai Dikenal di Indonesia Tahun 1990-an
Di Indonesia sendiri, lato-lato mulai dikenal pada tahun 1990-an. Permainan ini hadir dengan model modifikasi, yakni terbuat dari plastik yang aman dimainkan anak-anak.
Dulunya, lato-lato hanya bisa ditemukan di kawasan pedesaan. Harga jualnya pun relatif murah, bahkan beberapa orang bisa membuat lato-lato dengan versinya sendiri.
3. Berasal dari Bahasa Bugis
Asal kata latto-latto merupakan sebutan permainan tradisional yang berasal dari bahasa Bugis. Di daerah Makassar sendiri disebut dengan katto-katto dan, sementara di Pulau Jawa disebut dengan etek-tek.
Ingin bermain lato-lato? Beli saja lato-lato di sini. (trj)