Tes Wawancara Seleksi PPK di Pasuruan Dituding Jadi Celah ‘Titipan’

1046
Suasana Tes Wawancara Seleksi calon PPK oleh KPU Kabupaten Pasuruan 11 - 13 Desember 2022 | Foto : Instagram KPU Kabupaten Pasuruan

Pasuruan (WartaBromo.com) – KPU Kabupaten Pasuruan dituding tidak fair dalam melakukan perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Pasalnya, salah seorang peraih rangking tertinggi dalam tes berbasis Computer Assisted Test (CAT) justru tak masuk 5 besar anggota PPK terpilih. Sementara peraih nilai terendah tes CAT justru mendapatkan peringkat pertama sebagai PPK Terpilih.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh salah seorang peserta tes calon anggota PPK asal Kecamatan Lumbang, Eko Purwanto.

Kepada wartabromo.com, Eko mengaku, sangat kecewa dengan hasil keputusan panitia seleksi KPU Kabupaten Pasuruan. Pasalnya, hasil nilai peserta yang mengikuti Tes CAT justru berbanding terbalik usai peserta mengikuti tes wawancara.

“Termasuk saya sendiri yang mendapat nilai tertinggi tidak menjadi prioritas 5 besar, padahal tes CAT bersifat objektif daripada tes wawancara yang bersifat subjektif, di tes wawancara ini saya menduga menjadi celah untuk titipan pejabat meloloskan peserta, “ungkap Eko.

Berdasarkan hasil tes CAT yang diumumkan usai ujian, Eko Purwanto mendapatkan nilai tertinggi dari peserta asal Kecamatan Lumbang lainnya yakni 84. Sementara salah seorang PPK terpilih atas nama Budi Harjo saat menjalani tes CAT justru mendapatkan nilai terendah yakni 53.

Namun usai menjalani tes wawancara, sejumlah nama yang sebelumnya mendapatkan hasil rendah pada tes CAT mendadak mendapatkan peringkat lima besar sebagai PPK terpilih di Kecamatan Lumbang.

“(Kejadian ini) bukan (terjadi) pada saya aja, “tambahnya.

Menanggapi hal ini, Suyatmin, Komisioner KPU Kabupaten Pasuruan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM mengatakan, jika seleksi calon PPK sudah sesuai prosedur.

Dijelaskannya, jika penilaian tidak hanya bertumpu pada hasil tes tulis CAT semata, melainkan juga pada hasil wawancara.

“Kita mendasarkan pada banyak aspek tidak hanya hasil tes CAT. Bisa saja tes CAT bagus tapi saat pendalaman dan pemahaman wawancara justru tidak sesuai, ” kata Suyatmin.

Diketahui proses tes wawancara sendiri digelar oleh KPU Kabupaten Pasuruan pada tanggal 11 sampai 13 Desember 2022 diikuti oleh sebanyak 359 peserta. (yog/yog)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.