Para Calon Sekda di Probolinggo Berharta Miliaran, Ini Daftar Kekayaannya

467
Heri Sulistyanto (baju putih) calon sekda Kabupaten Probolinggo terkaya berdasarkan data LHKPN Tahun 2021 | Foto Istimww

Probolinggo (WartaBromo.com) – Panitia Seleksi Terbuka Pengisian JPT Pratama Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Probolinggo telah mengumumkan 7 nama yang lolos seleksi administrasi.

Berdasarkan data e-LHKPN atau elektronik Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang dilaporkan pada 31 Desember 2021, jika ditotal keseluruhan harta kekayaan 7 calon pejabat sekda tersebut mencapai kisaran Rp 10.687.253.597.

Terkaya adalah Heri Sulistyanto, kini menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesra sementara calon sekda dengan harta paling rendah yakni Agus Mukson, yang kini menjabat Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Pembangunan.

Berikut rincian angka kekayaan yang dimiliki 7 pejabat tersebut;

1. Heri Sulistyanto, Asisten Pemerintahan dan Kesra

Ia memiliki harta kekayaan berupa tanah dan bangun sebesar Rp 2.000.000.000; alat transportasi Rp 234.500.000; harta bergerak sebesar Rp 165.000.000; Kas atas setara kas sebesar Rp 77.548.965; dan harta lainnya sebesar Rp 70.000.000.

Sehingga total harta kekayaan yang mantan kadishub itu, sebesar Rp 2.547.048.965. Naik sebesar 231.808.292 dibanding tahun sebelumnya, sebesar Rp 2.315.240.673.

2. Kristiani Ruliani, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP.

Total harta kekayaan yang dimilikinya sebesar Rp 1.726.257.925. Ini mengalami kenaikan dari tahun 2020, sebesar Rp 1.436.012.318. Rinciannya antara lain berupa tanah dan bangun sebesar Rp 1.600.000.000; harta bergerak sebesar Rp 61.000.000; dan Kas atas setara kas sebesar Rp 65.257.925.

3. Edy Suryanto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Total harta kekayaan yang dimilikinya sebesar Rp 1.693.221.599. Ini mengalami kenaikan dari tahun 2020, sebesar Rp 1.463.517.058.

Ia juga memiliki harta kekayaan berupa tanah dan bangun sebesar Rp 1.265.000.000; alat transportasi Rp 274.800.000; harta bergerak sebesar Rp 53.000.000; dan Kas atas setara kas sebesar Rp 100.421.599.

4. Doddy Nur Baskoro, Kepala Dinas Tenaga Kerja.

Total harta kekayaan yang dimilikinya sebesar Rp 1.613.425.678. Ini mengalami kenaikan dari tahun 2020, sebesar Rp 1.113.425.678. Kekayaannya berupa tanah dan bangun sebesar Rp 1.550.000.000; alat transportasi Rp 8.500.000; dan Kas atas setara kas sebesar Rp 54.925.678.

5. Yulius Christian, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian.

Total harta kekayaan yang dimilikinya sebesar Rp 1.214.013.408. Ini mengalami kenaikan dari tahun 2020, sebesar Rp 1.081.396.406. Berupa tanah dan bangun sebesar Rp 980.000.000; alat transportasi Rp 208.500.000; dan Kas atas setara kas sebesar Rp 25.513.408.

6. Ugas Irwanto, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Total harta kekayaan yang dimilikinya Rp 1.108.095.341. Ini mengalami kenaikan dari tahun 2020, sebesar Rp 1.021.698.735. Asetnya berupa tanah dan bangun sebesar Rp 850.000.000; alat transportasi Rp 133.000.000; harta bergerak sebesar Rp 99.000.000; dan Kas atas setara kas sebesar Rp 26.095.341.

7. Agus Mukson, Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Pembangunan.

Memiliki harta kekayaan berupa tanah dan bangun sebesar Rp 485.000.000; alat transportasi Rp 300.000.000; dan Kas atas setara kas sebesar Rp 190.681. Sehingga total sebesar Rp 785.190.681. Ini mengalami kenaikan dari tahun 2020, sebesar Rp 594.016.192.

Berdasarkan data yang didapatkan wartabromo dari harta kekayaan tersebut ada beberapa pejabat yang memiliki kewajiban pembayaran utang. Sehingga jumlah total kekayaan itu, dapat lebih kecil karena belum terpotong oleh utang yang dimiliki oleh masing-masing pejabat.

Diketahui Sekda Kabupaten Probolinggo, Soeparwiyono, bakal purna tugas pada akhir bulan Desember 2022. Pemkab Probolinggo pun melakukan seleksi terbuka sejak Senin (7/11/2022). Pelaksanaannya tertuang dalam surat nomor: 02 /PANSEL-JPT-SEKDA.PROB-KAB/2022, yang ditandatangani oleh Ketua Panitia Seleksi Terbuka Pengisian JPT Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Indah Wahyuni.

Ada 8 pejabat yang melamar dan mendaftar. Satu di antaranya tidak lolos seleksi administrasi. Ke 7 nama pejabat itu akan mengikuti tahapan seleksi berikutnya, yaitu penilaian kompetensi, penulisan makalah dan terakhir wawancara sekaligus presentasi makalah.

“Itu nama-nama yang lolos seleksi administrasi. Bagi yang lolos akan berlanjut pada tahapan seleksi berikutnya,” kata Sekretaris BKD Kabupaten Probolinggo, Syamsul Huda. (saw/yog)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.