Sukapura (WartaBromo com) – Seorang remaja belasan tahun asal Kota Malang, tewas di Lautan Pasir Bromo. Insiden maut bermula saat korban berniat bikin konten menggunakan motor trail.
Informasi yang dihimpun, korban bernama Ghulam Ahmad Syahrul, remaja 18 tahun asal Kedungkandang, Kota Malang. Saat itu, korban tengah berwisata di kawasan Bromo menggunakan motor trail bersama rekan-rekannya.
Motor trail dan laut pasir, memang cukup memacu adrenalin. Korban pun berniat mengabadikan saat itu melalui konten video. Ia meluncur dan menerjang gundukan tanah yang ada di area tersebut. Namun nahas, korban tidak bisa menguasai laju dan kemudi kendaraan.
Sehingga terpental dan jatuh. Saat jatuh, posisi kepala terbentur batu. Korban pun meninggal seketika di lokasi kejadian. Lantaran luka serius di kepala.
Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Sarif Hidayat, membenarkan insiden maut tersebut.
“Info rekan lapangan demikian,” tulisnya, melalui pesan singkat, Senin (7/11/2022).
Lebih lanjut, Sarif menjelaskan bahwa wisata TNBTS termasuk wisata khusus. Karena selain eksotika tapi kondisi yang relatif ekstrim.
“Oleh karena itu, pengunjung diharapkan selalu waspada, hati-hati dan dalam kondisi fisik prima. Tertib dan safety prosedure dalam berkendara. Sehingga hal-hal yang menyebabkan atau menimbulkan laka bisa di eliminir,” jelasnya.
Jasad korban sempat dibawa ke Puskesmas Sukapura. Namun karena luka serius di kepala, nyawa korban tetap tidak dapat diselamatkan.
Insiden semacam ini, diharapkan menjadi pelajaran bagi para pengunjung. Bahwa kawasan Bromo, tidak untuk dinikmati dengan cara sembrono atau asal-asalan. Sebab kawasan ini termasuk kawasan ekstrim. Pengunjung dihimbau untuk senantiasa menaati aturan yang berlaku. Demi keselamatan diri sendiri dan orang lain. (lai/saw)