Pasuruan (WartaBromo.com) – Rangkaian Hari Santri Nasional 2022 di Kota Pasuruan diperingati dengan cara unik. Salah satunya dengan jalan sehat sarungan. Seluruh pesertanya diharapkan memakai sarung. Sementara peserta puteri atau ibu-ibu memakai busana muslim.
Kegiatan tersebut berkat sinergitas antara PCNU Kota Pasuruan dengan Pemkot Pasuruan. Acara ini digelar Ahad pagi (30/10/2022) dengan Start/Finish di seputaran GOR Pasuruan.
Pemberangkatan dilakukan bersamaan dengan mengangkat bendera start antara Walkota Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dengan Ketua PCNU Kota, Gus Nailur Rohman (Gus Amak). Hadir pula dalam pemberangkatan, Wawali Adi Wibowo dan jajaran Forkopimda.
“Alhamdulillah PCNU Kota Pasuruan bersama dengan Pemkot Bisa memperingati hari santri pada tahun ini dengan beberapa rangkaian kegiatan. Jalan sehat ini merupakan puncak rangkaian kegiatan ini,” ujar Gus Ipul.
Kepada peserta jalan sehat sarungan, Gus Ipul mengimbau agar masyarakat konsisten menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini dilakukan mengingat Kota Pasuruan akan punya gawe besar, yaitu menjadi tuan rumah MTQ Jawa Timur 2023.
“Santri dan seluruh warga Kota Pasuruan harus ikut mendukung kegiatan ini. Tunjukkan sikap gupuh, suguh, lungguh untuk memyambut tamu. Suguhkan kebersihan limgkungan mulai dari kebersihan toilet, rumah dan lingkungan kita” harapnya.
Sementara Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Pasuruan, KH Nailur Rohman (Gus Amak) menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan Pemkot Pasuruan dalam memeriahkan hari santri tahun 2022. Menurutnya sudah semestinya hari santri diperingati untuk mengenang jasa para santri dan ulama memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui resolusi jihad oleh KH Hasyim Asyari pada 22 Oktober 1945 silam.
“Ini merupakan cara kita dalam mengenang perjuangan kemerdekaan dimana banyak tetesan darah para kiai dan ulama. Terima kasih kepada Pemkot atas dukungannya dalam memeriahkan momen Hari Santri di Kota Pasuruan dengan sangat meriah. Semoga tahun depan bisa lebih meriah lagi” kata Gus Amak.
Jalan sehat sarungan ini diikuti ribuan peserta. Kemeriahan acara juga tampak dari semangat mereka mengitari rute sejauh 8 Km. Dari Jl Sultan Agung, putar ke Jl Wahidin, Slagah. Kemudian Hayam Wuruk menuju Jl Panglima Sudirman. Para peserta juga harus belok ke selatan Pasar Kebonagung dan sampai ke Kantor PCNU untuk memasukkan kupon undian. Sampai peserta menuju Purut ke timur dan sampai finish ke lokasi GOR Untung Suropati.
Di venue, peserta dihibur jafen dan lagu-lagu bernada islami. Kemudian mereka juga berhak mendapat undian hadiah yang disiapkan panitia. Tiba hadiah utama berupa sepeda motor. Hadiah utama ini merupakan support dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) yang dikelola oleh Satpol PP Kota Pasuruan.
Pengundian hadiah ini disaksikan langsung oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Nur Fadholi. Dan nomor yang terpanggil adalah seorang ibu Muslimat asal Petahunan Kota Pasuruan.
“Namanya siapa bu?” tanya Nur Fadholi. “Sik Pak. Gek Nderedek aku (Sebentar pak. Saya masih gemetar, red),” jawab Wanita paro baya berbusana muslim warna pink ini.
“Nama saya Robiatul Adawiyah. Saya dari Petahunan,” ucapnya.
Kemudian ditanya lagi, “Apakah ibu dari unsur ranting, fatayat atau Muslimat”.
“Saya dari Muslimat,” jawabnya. Sontak jawaban ini membuat Sebagian peserta lain dari Muslimat ikut bersorak gembira.
Selain didukung dari DBHCHT, hadiah lain seperti sepeda listrik, kulkas, tv LED dan doorprise lain juga masih banyak. Dan itu diupayakan oleh panitia jalan sehat sarungan dari PCNU Kota Pasuruan.
“Bapak ibu, jangan lupa, Pemkot Pasuruan hari Selasa malam Rabu tanggal 1 Nopember ada Sholawat Bersama Habib Syeh di Stadion Unsur. Lalu, juga ada pagelaran Wayang Kulit pada Minggu kedua bulan Nopember bersama dalang Ki Anom Suroto,” tegasnya. (day/*)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
