Kraksaan (wartabromo.com) – Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo membentuk ruang kreativitas untuk pemuda. Tujuannya merangkul pemuda-pemudi milenial yang memiliki kreatifitas di era modernisasi.
Beberapa komunitas khususnya pelaku kreatif membentuk ruang yang diberi nama Muda Festival atau ‘Muda Fest’, yang bertujuan untuk menampung inspirasi maupun kretifitas kalangan pemuda di Kabupaten Probolinggo, khususnya di Kecamatan Kraksaan.
Dibentuknya ‘Muda Fest’ ini, ditandai cap lima jari dan dihadiri perwakilan Pemerintah Daerah (Pemda) yang diantaranya Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Kabupaten Probolinggo dan E-sport Indonesia (ESI) Komite Olahraga Nasional (KONI) setempat.
Inisiator Muda Fest, Muhammad Arif Raditya Putra mengatakan, tujuan ruang yang dibentuk saat ini memang untuk kawula muda agar bisa bebas dengan segala ide kreatifnya dari berbagai kemampuan.
“Kalau gagasannya ini memang berasal dari inisiatif dari teman-teman pelaku kreatif yang berusaha kita tampung yang tujuannya memberi kebahagiaan bagi anak muda. Oleh karena itu festival saat ini kami beri nama Capture Kraksaan Volume 1.0,” kata Ade, Sabtu (29/10/2022).
Dikatakan Ade, alasan festival kali ini diberi nama Capture Kraksaan Volume 1.0, karena akan lebih fokus pada dunia game atau E-sport, seperti Mobile Legend, Free Fire, lalu diskusi dengan pemerintah daerah (Pemda) setempat, stand-up comedy hingga live music.
“Dan ini akan berlangsung selama dua hari dengan berbagai kegiatan. Kalau untuk besok kegiatan akan lebih ke mengenang masa lalu, akan kami bawa peserta yang kami targetkan sebanyak 500 orang untuk bernostalgia lagi ke masa kecilnya,” tutur Ade.
Sementara itu, Penggerak Swadaya Masyarakat Muda Dispora Kabupaten Probolinggo, Erly Susanti mengatakan, pihaknya mengapresiasi dibentuknya ‘Muda Fest’ kali ini. Dengan ruang ini, nantinya bisa membuktikan jika tidak semua game itu dinilai negatif.
“Kedepannya juga dengan Muda Fest ini bisa melatih pemuda mengasah otak dan bisa lebih berkreasi, lebih inovatif lagi. Terlebih lagi, kita (Dispora) memiliki program kepemudaan untuk pemuda Kabupaten Probolinggo, salah satunya pelatihan wirausaha dan semacamnya,” ujar Erly.
Dengan adanya ruang ‘Muda Fest’ ini, menurut Erly, tidak menutup kemungkinan pemuda yang memiliki kreatifitas lebih akan dimasukkan pada programnya. Mengingat, kata dia, Dispora Kabupaten Probolinggo memiliki program yang diberi nama Pemuda Pelopor.
“Pemuda pelopor ini setiap tahunnya juga ada festival-nya, dan nantinya berkesempatan juga dibawa, tidak hanya di tingkat daerah kota atau kabupaten saja, tapi juga bisa Jawa Timur atau bahkan hingga tingkat nasional,” tandas Erly. (cho/ADV)