Gondangwetan (WartaBromo.com) – Penyelidikan atas ledakan bom ikan atau bondet di Desa Bajangan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan terus dilakukan polisi. Sejumlah saksi pun diperiksa.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Bima Sakti Pria Laksana mengatakan, belasan orang saksi sudah dimintai keterangan oleh polisi.
“11 saksi sudah kami periksa,” ujar Bima, Rabu (19/10/2022).
Belasan saksi itu di antaranya adalah tetangga, saudara, hingga perangkat desa setempat. Mereka dianggap bisa memberikan keterangan yang dibutuhkan polisi.
Sementara itu, Hasim, kata Bima, sampai saat ini masih terus dicari keberadaannya. Sejak hari pertama ledakan terjadi, Hasim menghilang.
“Waktu itu dia (Hasim) masih sempat mengantarkan istrinya ke rumah sakit,” imbuh Bima.
Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan yang diduga berasal dari bom ikan atau bondet menghancurkan rumah milik Hasim di Dusun Bajangan Kulon, Desa Bajangan, pada Senin (17/10/2022).
Istri Hasim, Tutik menjadi satu-satunya korban dalam peristiwa ini. Ia mengalami luka bakar 80 persen di sekujur tubuhnya. Tutik kemudian dilarikan ke RSUD dr. R. Soedarsono.
Karena kondisinya tidak kunjung membaik, ia dirujuk ke RSUD dr. Soetomo, Surabaya. Namun nyawanya tak tertolong. Tutik menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (18/10/2022) malam. Jasadnya dibawa pulang dan langsung dikebumikan di pemakaman desa setempat. (tof/asd)