Pasuruan (WartaBromo.com) – Bagi penderita batu ginjal pasti kerap putus asa bila penyakitnya kambuh. Berbagai cara pun dilakukan termasuk mengkonsumsi obat penghancur batu ginjal.
Sesuai dengan namanya, obat penghancur batu ginjal memiliki fungsi utama untuk menghancurkan batu ginjal. Selain itu, obat ini juga digunakan untuk mencegah terbentuknya batu ginjal kembali.
Dilansir dari alodokter.com, obat penghancur batu ginjal dapat pula membantu mengeluarkan batu ginjal melalui urine. Hanya saja, obat tersebut tak boleh sembarangan dikonsumsi.
Daripada bingung, berikut rekomendasi obat penghancur batu ginjal yang disarankan dan bisa diresepkan dokter:
1. Natrium Karbonat
Selain untuk mengobati lambung, obat ini juga membantu ginjal mengeluarkan kandungan asam urat yang memicu terbentuknya batu ginjal.
Selain itu, natrium bikarbonat juga digunakan untuk mencegah penyakit batu ginjal berkembang semakin parah. Bila merasa nyeri, maka dokter akan memberikan ibuprofen dan diclofenac.
2. Alpha-blockers
Obat ini berfungsi membantu menghancurkan batu ginjal berukuran cukup besar, yaitu sekitar 5–10 milimeter.Setelah dihancurkan, sisa batu ginjal berukuran kecil akan keluar sendiri melalui urine.
Obat ini juga bekerja dengan cara melemaskan otot saluran kemih, sehingga batu ginjal lebih mudah keluar. Beberapa jenis obat yang termasuk dalam golongan penghambat alfa di antaranya tamsulosin, doxazosin, dan terazosin.
3. Diuretik
Salah satu jenis diuretik yang banyak digunakan untuk mengobati batu ginjal adalan diuretik jenis thiazide. Contohnya adalah hydrochlorothiazide.
Obat ini bekerja dengan cara mengurangi penyerapan garam dan mineral di dalam ginjal. Hal ini akan membuat pengkonsumsinya lebih sering buang air kecil. (trj)