Pasuruan (WartaBromo.com) – Maraknya bencana belakangan ini kian menegaskan akan dampak perubahan iklim yang begitu nyata. Pemerintah pun didesak untuk lebih serius melakukan mitigasi dampak.
Hal itu disampaikan pakar hidrologi Universitas Merdeka (Unmer) Malang, Gunawan Wibisono. “Bagaimana antisipasinya, itu sangat penting supaya tidak jatuh korban,” katanya saat dihubungi WartaBromo, Rabu (19/10/2022).
Dikatakan Gunawan, salah satu antisipasi itu adalah mitigasi. Memberi pemahaman kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan terkait potensi terjadinya bencana.
“Jadi, masyarakat itu tahu harus bagaimana,” terang Gunawan.
Gunawan menyatakan, bencana yang melanda berbagai wilayah di Indonesia merupakan dampak nyata dari perubahan iklim yang terjadi.
Meningkatnya suhu global turut memicu peningkatan suhu muka laut yang pada akhirnya banyak menciptakan awan penghasil hujan.
Situasi itu diperparah dengan kondisi lingkungan atau bentang alam yang banyak berubah. Kerusakan hutan di daerah hulu, daerah resapan yang makin berkurang turut memicu terjadinya banjir.
“Makanya, sekarang ini, negara – negara di dunia sedang berupaya bagaimana caranya supaya suhu tidak naik 1,5 derajat celcius. Karena kalau sampai naik segitu, kita tidak bisa membayangkan akan seperti apa ke depan,” kata Gunawan.
Menurut Gunawan, beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kenaikan suhu itu di antaranya menanam pohon, mengurangi penggunaan pestisida, mengurangi penggunaan energi berbahan fosil, hingga tidak membuang sampah sembarangan. (tof/asd)