Terkait Ledakan di Gondangwetan, Polisi Amankan 30 Sak Pupuk

294
Garis polisi yang dipasang di sekitar area a\Ledakan. Foto: Amal Taufik.

Gondangwetan (WartaBromo.com) – Tim penjinak bom (jibom) Gegana Brimob dan Laboratorium Forensik (labfor) Polda Jatim melakukan olah TKP di lokasi ledakan di Desa Bajangan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (18/10/2022). Sejumlah barang yang diduga bahan peledak diamankan.

Pantauan WartaBromo, sejak pagi tadi sejumlah petugas yang tiba sekir pukul 08. 00 langsung menyibukkan diri begitu tiba di lokasi. Mereka tampak menyisir, mengidentifikasi puing-puing bekas ledakan.

Beberapa petugas tampak mengambil gambar. Sebagian lagi ada yang mengambil puing-puing bekas ledakan, lalu memasukkannya ke dalam plastik.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Bima Sakti Pria Laksana mengatakan, ada beberapa barang yang diduga bahan peledak sudah diamankan.

Bima mengaku, saat olah TKP awal, polisi menemukan bahan-bahan yang diduga bahan peledak dengan model yang sama dengan temuan saat insiden ledakan di Desa Pekangkungan tahun lalu.

“Tapi untuk apa saja yang diamankan dan jumlahnya berapa, kami menunggu dari tim yang masih bekerja. Nanti kita beri keterangan lebih lanjut,” kata Bima.

Hari ini, polisi juga memasang garis polisi terhadap satu rumah yang tak jauh dari lokasi kejadian. Dari rumah itu polisi mengamankan 30 sak pupuk.

Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan yang diduga berasal dari bondet menggegerkan warga Dusun Bajangan Kulon, Desa Bajangan pada Senin (17/10/2022) pukul 18.15 WIB kemarin.

Rumah milik warga yang bernama Hasim ludes. Saat kejadian, Hasim sedang salat di musala. Namun istrinya, Tutik (51), menjadi korban. Tutik mengalami luka bakar cukup parah dan kini dirujuk ke RSUD dr. Soetomo, Surabaya. (tof/asd)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.