Beragam peristiwa kami sajikan pada 3 Oktober melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Selasa (04/10/2022). Mulai Fakta Tragedi Maut di Kanjuruhan hingga Ratusan Pejabat Pemkot Pasuruan Dimutasi:
1. Wakil Ketua DPRD Minta Pemkab Pasuruan Beri Perhatian Korban Tragedi Kanjuruhan
Beji (wartabromo.com) – Sebanyak 8 orang suporter Arema asal Kabupaten Pasuruan turut menjadi korban dalam insiden di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10/2022) malam lalu.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi meminta agar pemerintah daerah juga turut memberikan perhatian kepada para korban luka dan keluarga korban meninggal yang berasal dari Kabupaten Pasuruan. Simak Selengkapnya.
2. 10 Fakta Tragedi Maut di Stadion Kanjuruhan, Malang
Pasuruan (WartaBromo.com) – Pertandingan sepak bola antara Arema FC vs Persebaya berakhir dengan duka. Tragedi maut yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (01/10/2022) pun menguak sejumlah fakta.
Peristiwa tersebut menjadi salah satu tragedi paling buruk bagi sepak bola dunia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun WartaBromo, berikut 10 fakta-fakta lain terkait tragedi maut di stadion Kanjuruhan, Malang.. Simak Selengkapnya.
3. 12 Hari Operasi, Polisi Gulung 16 Pelaku Kriminal
Pasuruan (WartaBromo.com) – Belasan pelaku kriminal di wilayah Polres Pasuruan Kota diringkus. Mereka adalah pelaku curat hingga curanmor.
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari mengungkapkan, belasan tersangka tersebut diringkus dalam operasi Sikat Semeru 2022 selama 12 hari. Simak Selengkapnya.
4. Ratusan Pejabat Pemkot Pasuruan Dimutasi
Pasuruan (WartaBromo.com) – Ratusan pejabat di lingkungan Pemkot Pasuruan dimutasi. Pejabat yang dimutasi mulai pejabat fungsional hingga struktural.
Mutasi dilakukan di Gedung Gradika, Kota Pasuruan, dan dipimpin oleh Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), pada Senin (03/10/2022). Simak Selengkapnya.
5. Tragedi Maut Kanjuruhan, Santri di Probolinggo Salat Gaib hingga Tahlil 7 Hari
Maron (WartaBromo.com) – Tragedi Kanjuruhan Malang mengundang empati berbagai kalangan. Di Kabupaten Probolinggo, santri menggelar salat gaib dan tahlil hingga 7 hari ke depan.
Seperti yang digelar oleh ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Islam Ahlus Sunnah Wal Jamaah, Desa Brani Kulon, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. Mereka menggelar salat gaib berjamaah bersama sejumlah habaib dan pengasuh pesantren, Minggu (2/10/2022) sore. Simak Selengkapnya.