Pasuruan (WartaBromo.com) – Penembakan gas air mata yang dilakukan oleh aparat yang bertugas untuk membubarkan supporter di Stadion Kanjuruhan, Malang jadi sorotan.
Pasalnya, tindakan tersebut disinyalir jadi salah satu pemicu para supporter yang ada di dalam stadion menjadi panik. Kondisi stadion yang terkunci pun membuat massa berdesakan hingga alami sesak napas.
Lantas, Apa Itu Gas Air Mata?
Dilansir dari detik.com, Gas air mata adalah senyawa kimia yang dapat mengiritasi kulit, paru-paru, mata, dan tenggorokan. Gas ini biasa digunakan untuk memecah demonstrasi maupun kerusuhan.
Gas ini terbuat dari senyawa kimia yang bisa membuat orang kehilangan kemampuan melihat sementara waktu. Namun, ada efek lain yang ditimbulkan yakni iritasi mata, mulut, gangguan kesehatan tenggorokan, paru-paru, dan kulit.
Kandungan Gas Air Mata
Menilik dari tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan ratusan supporter tersebut membuat publik mencari tahu mengenai kandungan dalam gas air mata.
Adapun beberapa bahan kimia yang terkandung di dalam gas air mata adalah:
- Chloroacetophenone (CN);
- Chlorobenzylidenemalononitrile (CS);
- Chloropicrin (PS);
- Nromobenzylcyanide (CA);
- Dibenzoxazepine (CR);
- Kombinasi bahan kimia berbeda lainnya;
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, kandungan dalam gas air mata bisa menimbulkan efek lain. Sehingga, penggunaan gas air mata memiliki aturan khusus.
Termasuk aturan menembakkan gas air mata dari jarak jauh dan penggunaannya khusus untuk luar ruangan. Kemudian, harus dicampur bahan kimia dengan konsentrasi serendah mungkin. (trj)