Pasuruan (WartaBromo.com) – Sejumlah suporter sepak bola asal Kabupaten Pasuruan turut menjadi korban di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (01/10/2022). Laporan terakhir, tujuh suporter asal Pasuruan tewas.
Informasi yang didapat, tujuh suporter tersebut berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Pasuruan antara lain Kecamatan Beji, Rejoso, Tutur, Purwosari, dan Purwodadi.
Camat Rejoso, Nur Hadi, saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut. Ada dua warganya yang menjadi korban kisruh di Stadion Kanjuruhan, Malang itu
Mereka adalah Hadi Nata warga Desa Segoropuro dan Muhammad Nizamudin, warga Desa Karangpandan. Jenazah Nizamudin, kata Hadi, sudah dijemput keluarganya.
“Setelah ini menjemput korban yang warga Segoropuro,” kata Hadi, Minggu (02/10/2022).
Selain Hadi Nata dan Muhammad Nizamudin, ada lima orang warga Pasuruan lainnya yang juga menjadi korban kisruh di Stadion Kanjuruhan.
Mereka adalah Agus Riansyah Putra warga Kelurahan Purwosari, Kecamatan Purwosari; Muhammad Rian Akbar warga Desa Andonosari, Kecamatan Tutur; Hendrik Gunawan warga Desa Pucangsari, Kecamatan Purwodadi; Muhammad Andre dan Khusaini warga Kecamatan Beji.
Seperti diketahui, laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya yang digelar di Stadion Kanjuruhan pada Minggu (01/10/2022) berakhir menjadi tragedi. Kisruh di dalam stadion menyebabkan ratusan suporter dan dua anggota polisi tewas. (tof/asd)