Kraksaan (wartabromo.com) – Ratusan korban berjatuhan pasca ricuh usai pertandingan sepak bola antara Persebaya VS Arema di stadion Kanjuruhan Malang. Dari ratusan korban tersebut beberapa di antaranya berasal dari Kabupaten Probolinggo.
Dia adalah Abian Hasiq Rifqi (18) warga Dusun Krajan, RT 006 RW 001, Kelurahan Kandang Jati Kulon, Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Korban dikebumikan sekitar pukul 10.30 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.
Adi Susanto, salah satu warga desa setempat mengatakan, dirinya mengetahui informasi dari banyaknya korban jiwa dalam pertandingan Bajul Ijo (Julukan Persebaya) dan Singo Edan (Julukan Arema) ternyata salah satu korban merupakan tetangganya.
“Ya benar, salah satu yang jadi korban adalah tetangga dan tadi pagi juga kakak korban juga sudah pergi ke lokasi untuk menjemput dan korban datang ke rumah duka sekitar pukul 9.30 WIB,” kata pria yang rumahnya berada di sebelah barat kediaman korban itu, Minggu (2/10/2022).
Kedatangan jenazah, menurut Adi, langsung diantar oleh ambulance. Kemudian sesampainya di rumah duka langsung dilakukan proses pemandian jenazah. Lalu jenazah disalati di masjid Al-Hidayah setempat.
“Hanya itu informasi yang bisa saya berikan untuk yang lain-lainnya mungkin bisa langsung ke pihak keluarga. Saya tahunya tadi dari pihak keluarga memang menjemput dan diantarkan ke rumah duka dengan ambulance,” tutur Adi kepada wartabromo.com.
Hingga saat ini, warga terus berdatangan ke rumah duka, dan pihak keluarga masih belum bisa ditemui dan belum bisa diminta komentar.
Diberitakan sebelumnya, ratusan supporter meninggal setelah kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang. Ini setelah pluit akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya ditiup pada Sabtu (01/10/2022). (Cho/may)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
