Beji (WartaBromo.com) – Puluhan warga Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan meluruk Mapolsek Beji, Jumat (16/9/2022). Warga meminta agar anggota polsek mengklarifikasi ucapan yang membuat warga jengkel.
Para pendemo datang berbondong-bondong ke Polsek Beji di Jalan Raya Gempol, Cangkringmalang, Kecamatan beji dengan membawa sejumlah atribut kertas bertuliskan “Buk Kapolsek? Kata siapa Agustus dapat sumbangan dari germo.”
Aksi warga itu bermula saat anggota Polsek Beji mengatakan bahwa warga Dusun Dusun Gununggangsir RT 01 RW 06 mengadakan orkes dengan dana “germo”.
Alhasil, pembicaraan ini sampai dari mulut ke mulut warga yang bermula dari BPD dan ke remaja dusun. Sehingga warga jengkel dan meluapkan emosinya dengan mendatangi Polsek Beji.
“Dana orkes itu kita dapat dari iuran warga loh, ada yang iuran Rp50 ribu, dan ada yang Rp100 ribu. Gak ada iuran dari germo itu,” ungkap David, remaja dusun, Jumat (16/9/2022).
Ia juga menjelaskan bahwa setelah mendapat iuran dari warga sekitar terkumpul uang Rp11 juta. Oleh karenanya, warga kemudian membuat acara orkes, pada Jumat (9/9/2022).
Namun, menurut pengakuan warga, ada seorang oknum anggota polsek Beji, melalui Kapolsek, AKP Yokbet mengatakan bahwa dana orkes yang dilakukan oleh warga melalui dana germo. Saat menemui warga, Yokbet mengatakan bahwa dirinya mendapatkan info dari warga.
“Bahasa ini ada dari ibu yang anaknya cacat. ketika saya dapat laporan ya saya telisiki,” katanya di depan warga. (don/may)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
