Pasuruan (WartaBromo) – Sejauh ini masih sedikit orang yang paham mengenai dampak self-diagnosis saat merasakan sakit. Padahal, perilaku seperti ini bisa membahayakan tubuh.
Self-diagnosis adalah mendiagnosis diri sendiri mengidap sebuah gangguan atau penyakit berdasarkan pengetahuan diri. Biasanya, seseorang cenderung mengklaim sebuah penyakit berdasarkan informasi dari internet.
Lantas, apa dampak yang bisa ditimbulkan dari kebiasaan self-diagnosis ini? Berikut dilansir dari berbagai sumber:
- Meningkatkan kecemasan. Self-diagnosis bisa membuat diri sendiri merasa lebih cemas dari biasanya. Juga, rentan memicu rasa depresi.
- Menimbulkan gangguan mental. Bermula dari kecemasan yang dari hari ke hari semakin meningkat, ujungnya seseorang rawan terkena gangguan mental.
- Depresi. Siapa yang sering mencari tahu penyebab rasa sakit yang dialami lewat internet, kemudian memutuskan untuk mengobati sendiri? Sebaiknya hentikan sebelum mengalmi depresi.
Selain ketiga di atas, self-diagnosis juga menyebabkan seseorang melewatkan komorbidisitas. Ketika dua atau lebih sindrom terjadi bersamaan pada orang yang sama, hal ini disebut komorbiditas. (trj)