Mayangan (WartaBromo.com) – Lomba panjat pinang lazimnya diadakan di daratan dengan dasar lumpur atau area kosong. Tapi di Pantai Pelabuhan Perikanan Mayangan, lomba panjat pinang digelar di tengah laut.
Lokasi yang tak jamak itu pun menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta. Sebab, sebelum memanjat, para peserta yang terbagi dalam 22 tim itu harus berenang ke lokasi.
Licinnya tiang pinang dan basah karena air laut, tak menyurutkan semangat para peserta. Berkali-kali peserta jatuh dan tidak berhasil.
Sampai akhirnya, ada anak nelayan yang berhasil mencapai puncak pinang. “Licin sekali, kan permukaannya itu dikasih ‘gajeh’ (lemak hewan). Apalagi badan basah kena air laut,” ujar peserta yang berhasil naik ke puncak, Thoriq, Sabtu (20/08/2022).
Saat di puncak, Thoriq sempat bingung untuk memilih hadiah. “Saya putuskan ambil kupon nomor 4, kambing. Semangatnya tadi karena diteriakin terus, dikasih semangat,” sebutnya.
Panjat pinang tengah laut ini, merupakan salah satu ekspresi untuk memeriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77. Kegiatan ini digelar oleh komunitas Surya Citra Bahari (SCB) atau lebih dikenal dengan komunitas kum-kum (berendam) di lokasi tersebut.
“Semoga tahun depan bisa lebih meriah lagi, dan bisa diikuti masyarakat luas,” ujar Ketua SCB, Sutanto. (lai/saw/asd)