Pasuruan (WartaBromo.com) – Allah Swt menjanjikan banyak hal kepada hamba-Nya. Salah satunya menjanjikan mustajabnya doa bagi orang-orang dalam golongan tertentu.
Selain memang diperintahkan, berdoa juga tak sekadar mengungkapkan keinginan atau permohonan. Lebih dari itu, berdoa merupakan suatu penyerahan diri dan Allah berjanji mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
Hanya saja ada ketentuan khusus yang ditetapkan agar doa bisa terkabul dengan mudah. Pertama, berdoa di waktu yang ditentukan dan kedua, menjadi orang yang masuk ke dalam golongan tertentu.
Berikut adalah beberapa golongan yang mustajab sebagaimana disebutkan dalam hadis dan Al-Qur’an:
1. Hamba yang Terzalimi
Dalam riwayat Abu Dawud dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyatakan doa orang yang terzalimi diijabah Allah walaupun orang itu melakukan maksiat.
“Takutlah terhadap doa orang yang terzalimi. Sebab, di antara doanya dengan Allah tidak ada penghalang,” (HR. Ahmad).
2. Orang yang Sedang Berpuasa
Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dari Abu Hurairah. Dalam riwayat tersebut, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Artinya, “Orang yang berpuasa itu tidak ditolak doanya.”
3. Orang yang Mengalami Kesulitan
Siapa yang pernah mengalami kesulitan dalam hidup? Pasti di masa-masa sulit doa adalah senjata paling ampuh, bukan?
Nah, ternyata orang yang sedang mengalami kesulitan menjadi salah satu golongan yang doanya paling mustajab. Ini ditetapkan dalam Al-Qur’an Surat An-Naml 27:62.
Artinya, “Siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya,”
4. Musafir
Musafir atau orang yang sedang menempuh perjalanan jauh. Abu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Artinya, “Tiga doa yang mustajab, tak diragukan lagi di dalam ketiganya, (salah satunya) yakni doa musafir,” (HR. Ahmad).
5. Orang yang Berdoa dengan Doa Dzun Nun (Nabi Yunus)
Berdasarkan hadits riwayat At-Tirmidzi dari Abu Sa‘d ibn Abi Waqash. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan, doa Dzun Nun ketika berdoa dalam perut ikan adalah:
Artinya: “(Tiada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim).
Tidaklah seorang laki-laki Muslim berdoa sesuatu dengan doa tersebut kecuali Allah akan memperkenannya. (trj)