Ekonomi Bangkit, Puluhan Model Pamer Batik Probolinggo

1131
Ekonomi Bangkit, Puluhan Model Pamer Batik Probolinggo

Kraksaan (WartaBromo.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar Gebyar Fesyen Merah Putih di Alun-alun Kota Kraksaan, Sabtu (13/8/2022). Selain peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, penampilan batik khas Probolinggo itu, sebagai upaya membangkitkan perekonomian pasca pandemi covid-19.

Sisi barat Alun-alun Kota Kraksaan disulap menjadi catwalk dadakan. Puluhan muda-mudi antusias berlenggak-lenggok di catwalk layaknya model profesional. Mereka memamerkan aneka batik khas Kabupaten Probolinggo yang didesain sedemikian rupa.

Meskipun sempat diguyur rintik hujan, 77 peserta tetap semangat berlenggak-lenggok. Mereka tak khawatir pernak-pernik maupun riasan luntur terkan air hujan. Menariknya, Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo Yulius Christian ikut berbaur dengan busana pejuang kemerdekaan dilengkapi sepeda kunonya.

Ekonomi Bangkit, Puluhan Model Pamer Batik Probolinggo

Plt Bupati Probolinggo, HA. Timbul Prihanjoko menyampaikan, pihaknya memberikan ruang kepada masyarakat berkreasi. Baik itu di bidang seni, budaya ataupun UMKM. “Karena tujuan kami disini, agar masyarakat khususnya Kabupaten Probolinggo bergairah lagi usai pandemi,” ujarnya.

Hari ini, perajin batik berekspresi dengan menampilkan karya-karyanya. Dengan harapan mampu menarik minat masyarakat untuk membeli batik khas Kabupaten Probolinggo. Sehingga berdampak positif kepada perekonomian daerah.

“Oleh karena itu untuk perajin batik ini, kita terus lakukan pembinaan dan memberikan ruang yang cukup dalam rangka untuk peningkatan UMKM di Kabupaten Probolinggo tentunya,” tutur politisi asal Kecamatan Maron itu.

Dalam promosi keagungan batik khas itu, Pemkab Probolinggo mengandung perajin batik yang tergabung dalam Asosiasi Adikarya Perajin Batik Bordir dan Asesoris (APBBA). Didukung oleh sejumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Probolinggo.

Ekonomi Bangkit, Puluhan Model Pamer Batik Probolinggo

Ketua APBBA, Mahrus Ali mengatakan, selain memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-77, ajang itu untuk memperkenalkan batik khas Kabupaten Probolinggo. Batik Probolinggo memiliki keunggulan dan ciri khas tersendiri. Salah satunya warna tajam dan warna lembut, perpaduan antara warna Jawa-Madura atau Batik Pandalungan.

“Selain memperingati kemerdekaan, juga jadi ajang untuk mengenal dan menghidupkan kembali batik di Kabupaten Probolinggo, dan alhamdulilah banyak antusias dari pelaku batik,” tegasnya.

Ia pun berharap warga semakin kenal dan cinta pada batik lokal. Meningkatkan minat untuk membeli, karena omset perajin batik anjlok pada awal pandemi covid19. Bencana non-alam itu, juga melindas semua sendi kehidupan.

“Pasca pandemi, kami sangat bersyukur karena penjualan batik berangsur baik. Dan dengan adanya gelaran seperti sekarang membuat para pelaku usaha batik Probolinggo mulai bermunculan,” tutur warga Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan itu.

Salah satu peserta, Ghaitzur Rizkyah menjelaskan, jika mengenakan batik Ronggo Mukti. Dimodifikasi sedemikian rupa dengan menampilkan simbol Burung Garuda. Nuansa merah putih sangat cocok dengan momentum hari kemerdekaan.

Setidaknya ia butuh 7 hari untuk mempersiapkan diri agar tampil maksimal. “Jadi tema batik yang saya bawakan ini nuansa merah putih. Even ini, membuat percaya diri dan termotivasi untuk tampil dengan kreasi mengenalkan batik,” sebut wanita asal Desa Sumber Kembar, Kecamatan Pakuniran itu.

Pada momentum yang sama, Pemkab Probolinggo juga menyalurkan bantuan sembako kepada tukang becak. Mereka juga diberi bendera merah putih.

Gebyar Fesyen Merah Putih juga dilanjutkan pada malam hari. Namun, pesertanya bukan lagi dari masyarakat. Melainkan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Probolinggo. (cho/**)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.