Probolinggo (WartaBromo.com) – Kasus lakalantas yang melibatkan purnawirawan TNI dan emak-emak guru penjas di jalan raya Sukoharjo, Probolinggo memasuki babak baru. Guru pendidikan jasmani (Penjas) melaporkan 2 perwira ke SPKT Polres Probolinggo Kota.
Kasiama melaporkan Kasatlantas dan Kanitlaka Polres Probolinggo. Ia tak terima dituduh menjadi penyebab kematian purnawirawan TNI bernama Kusman (62), warga Desa Kedungsupit, Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. Pasca keduanya bersenggolan dalam kecelakaan lalulintas.
“Ya kami laporkan, karena ini kan peristiwanya kecelakaan lalu lintas. Klien kami belum diperiksa soal kecelakaan itu, kok sudah dilimpahkan ke unit yang lain. Harusnya kan diselesaikan dulu itu permasalahan kecelakaannya,” kata Mulyono, kuasa hukum Kasiama, melalui sambungan selular, Selasa (9/8/2022).
Versi Mulyono, kliennya yang merupakan guru penjas di SDN Sukoharjo 3, mengaku ditabrak dari belakang oleh Kusman. Saat itu, Kasiama yang mengenakan gamis sempat emosi. Waktu itu menendang tapi luput, tidak kena.
“Selain itu, kenapa yang diperiksa justru saksi yang berjarak sekitar 10 meter dari kejadian. Bukannya saksi yang berjarak satu meter atau sangat dekat dengan tempat kejadian yang diperiksa,” jelas Mulyono.
Karena beberapa kejanggalan itulah, Mulyono mewakili kliennya, melaporkan hal itu ke Propam Polres Probolinggo Kota. Pihaknya berharap, ada keadilan dan kebenaran yang terungkap.
Sementara itu, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani menyebut, memang ada laporan dari pihak keluarga Purnawirawan TNI, almarhum Kusman. Berkaitan dengan dugaan penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa.
“Sejauh ini penyidik masih melakukan penyelidikan. Penyidik masih memeriksa beberapa saksi dan menunggu hasil otopsi. Belum ada peningkatan status apapun pada kasus tersebut,” sebutnya.
Diwartakan sebelumnya, seorang purnawirawan TNI bernama Kusman mengalami serempetan dengan emak-emak di jalan raya Sukoharjo, Kanigaran, Kota Probolinggo. Si emak-emak tidak terima, lalu disebut menendang pensiunan tentara tadi. Akibat tendangan Kusman alami kejang. Tak lama berselang, meninggal dunia. Kasus ini, kini tengah ditangani Satreskrim Polres Probolinggo Kota. (lai/saw/may)