Tegalsiwalan (WartaBromo.com) – Kecelakaan maut truk semen seruduk pikap dan pemotor terjadi karena rem blong. Pengakuan kernet truk, malfungsi itu terjadi sejak di wilayah Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang.
Kondisi jalur Lumajang-Probolinggo memang menurun. Sapto, kernet truk pengangkut semen maut, mengakui jika rem blong terjadi sejak di Ranuyoso itu.
“Sepanjang jalan saya sudah copot baju, lambaikan pada pengendara lain. Rem blong, rem blong, rem blong,” ujarnya, ditemui di lokasi, Jumat (5/0l8/2022) siang.
Dari Ranuyoso – sampai mendekati lokasi, usaha itu berhasil. Namun sesaat sebelum kejadian, pikap pengangkut pedagang pasar yang tertabrak truk, malah menyalip truk semen Sapto.
“Seandainya mobil ini tidak menyalip mungkin masih aman. Sopir banting stir ke kiri, karena di depan kondisi ramai,” tuturnya.
Upaya itu, untuk menghindari jatuh korban lebih banyak. Karena memang beberapa meter di utara lokasi kejadian, tepatnya di depan SMAN 1 Leces, sedang padat. Akibatnya, kendaraan malah terpelanting. Seluruh muatan tumpah berhamburan. Truk tersebut, sejatinya akan mengirim semen dari Puger ke Gresik.
Diwartakan sebelumnya, diduga mengalami rem blong, truk pengangkut semen sasak pikap mengangkut pedagang pasar tradisional dan pemotor, di jalur selatan Malasan, Probolinggo. Satu pemotor tewas seketika dan beberapa lainnya luka-luka. (lai/saw/asd)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
