Pasuruan (WartaBromo.com) – Memasuki bulan Agustus penjual bendera hingga pernik kemerdekaan laris manis. Kali ini, penjual bambu yang digunakan untuk Penjor dan bendera merah putih yang ketiban berkah.
Seperti yang dirasakan oleh Novia Yusrina (32), penjual bambu di Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan/Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Perempuan tersebut mengaku jika daganganya laris manis diserbu pembeli. Bahkan, penghasilannya pun meningkat tajam.
“Kaya hari minggu kemarin, sehari bisa jual 300 batang bambu,” kata Novi saat ditemui di tempat jualannya.
Ibu dua anak itu sebelumnya adalah penjual kayu bangunan. Namun, di bulan Agustus ini mencoba peruntungan usaha baru. Ia membeli ribuan bambu di wilayah Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan untuk dijualnya kembali.
“Sekali kirim ini bisa 1000 batang, ini aja mau habis, mau pesan lagi,” tuturnya.
Dalam tiga hari, Novi bisa menjual 1000 batang bambu dengan harga Rp10.000 per batangnya. Para pembeli yang datang biasanya dari kalangan sekolah maupun instansi pemerintahan dan lembaga lainnya.
“Biasanya sekolah itu banyak belinya, kalau beli lebih dari 40 batang, maka harganya Rp8000 per batang,” ungkapnya.
Salah seorang pembeli bambu Penjor, Seniwati (49) asal Kelurahan Petahunan, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan mengatakan, pada bulan Agustus ini di kampungnya diwajibkan untuk memasang bendera merah putih. Oleh karenanya, ia membeli bambu untuk ikut memeriahkan HUT Kemerdekaan ke 77.
“Harganya gak terlalu mahal enak kok, ini saya beli dua untuk pasang bendera di rumah,” jelasnya. (don/yog)